Laporan yang kami terima jembatan yang rusak itu tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat,"
Bojonegoro (ANTARA News) - Banjir bandang yang melanda wilayah selatan Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa malam mengakibatkan sebuah jembatan rusak, serta menggenangi jalan raya Bojonegoro-Nganjuk, dan merendam puluhan rumah.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ Budi Mulyono, Selasa, mengatakan, jembatan yang rusak diterjang banjir bandang itu lokasinya di Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, yang menghubungkan dengan Desa Soko, Kecamatan Temayang.
"Laporan yang kami terima jembatan yang rusak itu tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat," katanya, mengungkapkan.
Sesuai laporan yang diterima, jembatan di Desa Pajeng yang memiliki tinggi 3 meter, lebar 3,5 meter, pondasinya ambrol sedalam 1 meter, bersamaan dengan banjir bandang yang terjadi di daerah setempat.
Sementara itu, lanjutnya, puluhan rumah warga di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, juga terendam air banjir bandang setinggi 20 centimeter akibat meluapnya kali di desa setempat.
Mengenai jalan raya Bojonegoro-Nganjuk yang terendam air banjir bandang, Budi mengaku, masih belum bisa menjelaskan secara rinci panjangnya, hanya dari laporan yang masuk ketinggian airnya sekitar 30 centimeter.
"Jajaran Muspika Kecamatan Temayang saat ini berada di lokasi untuk melakukan pendataan warga yang menjadi korban banjir di wilayah setempat," ujarnya.
Ia menjelaskan hujan yang terjadi di wilayah selatan itu terjadi sejak pukul 17.50 WIB, hingga saat ini hujan masih terjadi di wilayah setempat, meskipun sudah tidak deras.
"Pemkab berencana meninggikan jalan raya Bojonegoro-Nganjuk di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber yang selalu terendam air setiap terjadi banjir bandang," kata Kepala BPBD Bojonegoro Kasiyanto.
(KR-SAS/M008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012