Jakarta (ANTARA) - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, resmi bergabung menjadi peserta sistem pembayaran BI-Fast Batch 6 pada Senin 20 Maret 2023.
Penerapan sistem pembayaran ini dilakukan melalui Multi-tenancy Infrastructure Sharing yang dikoneksikan oleh PT Rintis Sejahtera.
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dalam keterangannya diterima di Jakarta pada Minggu menyebutkan bahwa implementasi BI-FAST sejalan dengan tujuan Amar Bank sebagai bank digital.
“Amar Bank, yang telah digital sedari awal, terus berkomitmen untuk memberikan dampak sosial bagi masyarakat dan meningkatkan kesehatan finansial serta inklusi keuangan secara berkelanjutan melalui solusi-solusi digitalnya," kata Vishal.
Vishal menambahkan dengan menerapkan layanan BI-FAST, pihaknya optimis Amar Bank dapat mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional serta memberikan pengalaman layanan transaksi yang mudah dan terjangkau kepada nasabah.
Langkah ini menunjukkan komitmen Amar Bank untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan inklusi keuangan melalui teknologi canggih dan solusi keuangan yang inovatif.
Bank Indonesia menyatakan bahwa sistem pembayaran BI-FAST yang memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan digitalisasi keuangan guna mendukung inklusi keuangan.
Saat ini, sistem pembayaran BI-FAST memiliki 122 peserta, mewakili 94 persen dari sistem pembayaran ritel nasional. Sejak diluncurkan pada Desember 2021, Bank Indonesia telah mencatat lebih dari 414 juta transaksi transfer senilai Rp1.393 triliun hingga Oktober 2022, menunjukkan popularitas dan kesuksesan sistem pembayaran tersebut.
Didukung oleh kecanggihan Artificial Intelligence (AI) dan teknologi cloud, Amar Bank menyediakan solusi keuangan yang dipersonalisasi yang memungkinkan nasabah untuk menabung, membayar, dan mengelola keuangan mereka secara efektif.
Selain itu, teknologi AI Amar Bank juga dapat menganalisis perilaku nasabah untuk membangun kebiasaan menabung yang baik dalam kehidupan sehari-hari guna mencapai kesehatan finansial yang lebih baik.
Ke depan, Amar Bank terus berkomitmen untuk memberdayakan individu dan UMKM, terutama mereka yang unbanked dan underserved, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak.
Baca juga: ASEANBAC, Menkeu-Gubernur Bank Sentral ASEAN dorong ekonomi digital
Baca juga: BI: Mata uang digital bank sentral perlu dipromosikan di ASEAN
Baca juga: Bank Aceh ajak masyarakat gunakan kanal digital selama cuti bersama
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023