Jakarta (ANTARA) - Pebalap Mercedes George Russell menyesalkan insiden kebakaran mobil W14 yang ia tunggangi di balapan utama Grand Prix Australia, Minggu.
Russell sempat memimpin jalannya balapan mengingat ia meraih posisi kedua pada babak kualifikasi, Sabtu (1/4), namun merosot ke urutan ketujuh sebelum akhirnya menepi dan tidak melanjutkan balapan lantaran mesin W14 tiba-tiba menyemburkan api.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, api di mobil Russell membara saat memasuki lap ke-18 dan ia berhenti di trek karena masalah unit daya.
"Ya, saya kira ini memang bukan hari yang baik. Pada awalnya saya merasa cukup kecewa dengan keputusan ini mengingat semua yang kami lakukan akhir pekan ini bagus. Start kami bagus, restart pun bagus, dan keputusan strategi juga tepat. Sayang sekali saya tidak melanjutkan balapan," ujar Russell.
Baca juga: Verstappen rebut pole di GP Australia, Perez tersingkir
Namun, Russell mengatakan bangga dengan awal musim Mercedes di GP Bahrain dan Arab Saudi. Rekan satu timnya, Lewis Hamilton pun mampu melaju ke posisi kedua setelah Russell menepi dan tersingkir dari Sirkuit Albert Park hari ini.
Ia berharap, tim dapat lebih fokus dalam peningkatan performa mobil dan pebalap untuk musim 2023.
"Kami harus terus fokus pada diri kami sendiri. Kami telah banyak meningkatkan (pengaturan) mobil meskipun belum membawa peningkatan berarti ke mobil dan kami harus merasa puas karena kami jelas menjadi tim tercepat kedua akhir pekan ini," kata pebalap Inggris itu.
"Saya juga bangga karena kinerja yang kami lakukan selama ini sangat bagus pada dua akhir pekan terakhir ini, baik sebagai tim dan pebalap," imbuhnya.
Baca juga: Jelang GP Australia, Hamilton keluhkan posisi kokpit Mercedes
Baca juga: Hamilton tegaskan lagi akan berjuang bersama Mercedes hingga akhir
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023