Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menangkap keinginan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk diajak berkeliling daerah di Indonesia seperti yang dilakukan Presiden Jokowi beberapa kali bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Saya hanya berpikir ini jangan-jangan ini Pak Zul minta diajak, sudah minggu besok nanti tiga kali dengan saya, bukan minggu besok, bulan besok," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Ramadhan yang digelar oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu.
Sebelum Presiden Jokowi berbicara, Zulkifli dalam sambutannya mengatakan ia gembira Presiden Jokowi hadir dalam silaturahmi tersebut karena menjadikan PAN ikut wangi.
"Tak heran Pak Prabowo tanam padi itu dengan Pak Jokowi (di Kebumen). Betul Pak, jadi kalau ikut yang auranya lagi naik kita kebawa Pak," kata Zulkifli Hasan.
Presiden Jokowi memang beberapa kali melakukan kunjungan kerja didampingi oleh Menhan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
"Tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya, saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau itu bukan karena saya, tidak, ya karena beliau sendiri dan Gerindra," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi pun menyebut sebenarnya kunjungan kerja ke berbagai daerah juga sering mengunjungi pasar, sehingga cocok juga didampingi oleh Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan.
"Sebetulnya urusan yang sering saya lakukan itu kan ke pasar, memang cocoknya dengan Pak Zulkifli, tapi nggak tahu yang sering minta diajak itu Pak Prabowo, Pak Zulkifli ini diam-diam saja. Baru tadi ini saya tahu beliau minta diajak," tambah Presiden.
Presiden Jokowi menyebut ia juga biasa bertemu dengan Zulkifli Hasan untuk mengurus masalah beras, bawang putih, bawang merah, telur dan kebutuhan lainnya.
"Hampir setiap sehari, dua hari pasti ketemu tapi enggak pernah saya mendengarkan beliau 'ya mbok saya juga diajak', enggak pernah. Baru hari ini tadi saya 'oh Pak Zul juga', baru nangkap saya, baru nangkep," ungkap Presiden yang mengundang tawa peserta silaturahmi itu.
Namun, menurut Presiden, bila Zulkifli diajak berkeliling maka yang lain juga minta untuk diajak.
"Meskipun sebenarnya efeknya nggak ada, enggak ada, ya karena beliau-beliau sendiri lah kenapa elektabilitasnya naik," kata Presiden.
Hadir dalam acara Silaturahmi Ramadhan tersebut Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar serta para tokoh partai politik lainnya.
Artinya ada dua koalisi hadir dalam silaturahmi tersebut yaitu Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk sejak 4 Juni 2022 dengan anggota Golkar, PPP dan PAN, dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.
Namun dua Ketua umum partai yang juga masuk dalam pemerintahan yaitu PDIP dan Partai Nasdem tidak hadir dalam silaturahmi tersebut.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023