LINE ambisi genjot pengguna asal indonesia

Di Indonesia, layanan pengiriman pesan LINE menempati peringkat ke-5 sebagai aplikasi gratis di platform iOS Apple dan Android

Jakarta (ANTARA News) - NHN Corporation berambisi untuk terus menggenjot pengguna layanan pengiriman pesan multimedia lewat ponsel pintar, LINE, di Indonesia seiiring dengan pertumbuhan unduhan yang mencapai 300 persen dalam tiga bulan.

"Di Indonesia, layanan pengiriman pesan LINE menempati peringkat ke-5 sebagai aplikasi gratis di platform iOS Apple dan Android. Sedangkan ketegori aplikasi jejaring sosial iOS rangkin pertama dan ketiga di kategori komunikasi Android," kata Manajer Bisnis LINE Global NHN Corporation, Jinny Kim, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Meskipun mengalami pertumbuhan pengguna pesat, NHN selaku pemilik layanan tidak menyebut jumlah pengguna Naver LINE di Indonesia.

"Pengguna LINE di seluruh dunia mencapai 80 jua pengguna, 35 juta dari jumlah itu berada Jepang dan sisanya di negara-negara lain termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia untuk wilayah Asia Tenggara," kata Kepala Kantor Bisnis LINE NHN Corporation, Kang Hyunbin.

Hyunbin menambahkan perusahaanya akan terus fokus di pasar pengguna ponsel genggam di Indonesia dengan mempertimbangkan penyediaan konten-konten dan layanan lokal seperti "sticker" atau "emoticon".

"Kami memperkirakan pengguna LINE secara global mencapai 100 juta pengguna," kata Hyunbin tentang layanan perpesanan melalui jaringan Internet yang diluncurkan sejak Juni 2011 itu.

Sementara, General Manager Kantor Bisnis LINE NHN Corporation, Cho Simeon, mengatakan perusahaan yang juga punya layanan mesin pencari dan permainan digital itu akan mempertimbangkan pembukaan kantor di Indonesia.

"Kami juga sedang berdiskusi dengan sejumlah operator dan produsen ponsel di Indonesia untuk bekerjasama," kata Simeon tentang operasi bisnis LINE yang salah satunya dengan menjual akun resmi.

Terkait dominasi ponsel pintar BlackBerry di Indonesia, Simeon mengatakan perushaannya masih menemui sejumlah kendala dalam mengembangkan fitur-fitur perpesan di platform BlackBerry seperti unduhan "sticker".
(I026)