Saya akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan stok bahan pokok di tingkat pembeli terdistribusi berjalan dengan baik dan aman

Mojokerto (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau harga bahan pokok di Pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko dan Pasar Mojosari Kecamatan Mojosari di Kabupaten Mojokerto untuk memastikan stok bahan pokok di pasaran aman jelang Hari Raya Idul Fitri dan libur Lebaran.

"Allhamdulillah hari ini kita mengecek suplai dan ketersediaan bahan pokok di Bulan Ramadhan. Setelah kita cek semua tidak ada masalah, hampir semua komoditas terdistribusi dengan baik dan tersuplai dengan baik," katanya di Mojokerto, Sabtu.

Gubernur Khofifah berdialog secara langsung dengan para penjual di setiap kios pasar yang dikunjungi. Bahkan, dirinya juga menyempatkan foto bersama dengan pata penjual dan pembeli di kedua pasar tersebut.

Baca juga: Gubernur Khofifah pastikan suplai bahan pokok bulan Ramadhan stabil

Dari hasil pantauan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa suplai serta ketersediaan bahan pokok di dua pasar ini seluruhnya dalam kondisi cukup dan aman hingga nanti jelang lebaran.

Khofifah menegaskan, meski harga terpantau stabil dan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), terdapat harga bahan pokok yang mengalami kenaikan yaitu beras. Dimana, harga beras diketahui rata-rata naik Rp100 sampai Rp150 per kilogramnya terutama untuk beras medium.

Sedangkan komoditas lain seperti daging sapi dan daging ayam, juga telur ayam semuanya di posisi aman dan dijual pedagang di bawah HET. Sementara, untuk minyak curah dan minyak kita harganya terpantau sesuai HET. Berbeda untuk komoditi seperti harga bawang, cabe merah terdapat penurunan harga.

Khofifah berkomitmen akan terus mengkontrol dan memonitor setiap harga kebutuhan pokok di seluruh wilayah di Jawa Timur apakah ada kenaikan yang signifikan atau tidak. Begitu juga pasokan dan distribusi ke tingkat pedagang hingga ke masyarakat.

"Insya Allah semua dalam kondisi yang terkontrol, termonitor dan terkendali. Sejauh ini suplai dan stok semua aman dan kami akan terus memonitor sampai dengan tercukupi seluruh kebutuhan masyarakat menjelang lebaran nanti,” katanya.

Tidak hanya itu, Khofifah juga akan terus melakukan pemantauan langsung dengan turun ke banyak pasar pasar di Jawa Timur guna memastikan stok bahan pokok di tingkat pembeli dalam kondisi aman.

"Saya akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan stok bahan pokok di tingkat pembeli terdistribusi berjalan dengan baik dan aman," ucapnya.

Berdasarkan update harga dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Pasar Kedungmaling Kabupaten Mojokerto untuk beras premium di harga Rp13.000 kilogram dengan HET Rp13.900 per kilogram.

Beras medium Rp10.500 per kilogram dengan HET Rp10.900. Untuk, gula pasir berada di harga Rp12.700 per kilogram dengan HET Rp13.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp15.500 per kilogram dengan HET Rp15.500, Minyakita Rp14.000 per liter dengan HET Rp. 14.000 per liter.

Salah satu penjual beras Edy mengatakan, untuk harga beras relatif stabil, meskipun ada kenaikan di jenis tertentu. Namun, di awal bulan puasa ini pembeli cenderung menurun.

Kemudian, pembeli akan meningkat di pertengahan dan akhir bulan puasa menjelang Lebaran. Hal ini karena banyak yang membeli beras untuk kebutuhan zakat atau persiapan Lebaran.
"Kalau untuk suplai Alhamdulillah lancar. Tapi memang untuk harga tidak bisa diprediksi. Harapan kami harga beras stabil biar enak mengelola dan enak menentukan harganya," katanya.

Baca juga: Satgas Pangan Jatim pastikan harga stabil jelang Idul Fitri

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023