Ankara (ANTARA) - China meminta negara-negara besar untuk menarik senjata nuklir yang mereka tempatkan di luar negeri dan membatalkan perjanjian dengan negara-negara yang ditempati untuk mengurangi risiko perang nuklir.
"Kami menyerukan penghapusan pengaturan pembagian nuklir dan menganjurkan tidak ada penyebaran senjata nuklir di luar negeri oleh semua negara pemilik senjata nuklir dan penarikan senjata nuklir yang dikerahkan di atas kapal," kata Wakil Perwakilan Tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Geng Shuang dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Jumat (31/3).
Geng menegaskan bahwa China berkomitmen kuat pada strategi pertahanan nuklir dan telah menjunjung tinggi janji untuk tidak menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu kapan pun dan dalam keadaan apa pun.
Mengenai perang yang sedang berlangsung di Ukraina, dia mendesak masyarakat internasional untuk memainkan perannya dalam mempromosikan pembicaraan damai dan menciptakan kondisi untuk dimulainya kembali negosiasi lebih awal, karena itu adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Semua pihak harus tetap rasional dan menahan diri, menghindari ketegangan yang semakin parah, mengurangi gesekan, menghentikan semua tindakan yang berkontribusi untuk memperpanjang perang, dan mencegah krisis semakin memburuk atau bahkan lepas kendali,” kata Geng.
Dia meyakinkan Dewan Keamanan PBB bahwa Beijing akan terus memainkan peran konstruktif dalam mengusahakan gencatan senjata dan memulihkan perdamaian di wilayah tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: China: AUKUS bawa kerugian, bukan manfaat di Asia Pasifik
Baca juga: Jenderal AS waswas dengan kemampuan senjata nuklir China
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023