Jakarta (ANTARA) - Aplikasi DeepL Translator kini hadir dalam Bahasa Indonesia, sebagai perangkat penerjemahan berbasis AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan yang mampu menangkap berbagai variasi, konteks atau nuansa sekecil apa pun dan memasukkannya ke dalam hasil terjemahan.
"Setiap bahasa itu spesial. Kami telah memberikan upaya besar untuk perkembangan penerjemahan dalam Bahasa Indonesia, dan kami juga menyadari pentingnya memahami perbedaan budaya untuk memberikan terjemahan paling akurat," ujar CEO dan pendiri DeepL SE Jaroslaw Kutylowski dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Kutylowski mengatakan bahwa sebagai perusahaan asal Eropa, DeepL awalnya cukup sulit untuk beradaptasi dengan budaya dan norma di negara Asia.
Baca juga: LING-GO rilis aplikasi penerjemah profesional berbasis web
"Namun kini, setelah ekspansi ke Indonesia dan Korea, kami percaya bahwa teknologi DeepL dapat meruntuhkan hambatan kultural dengan lebih mudah," kata Kutylowski.
Berdasarkan laporan We Are Social pada 2022, sebanyak 47,8 persen dari pengguna internet di Indonesia adalah pengguna aplikasi penerjemahan, sehingga menempatkan Indonesia di peringkat ke-4 sebagai negara yang paling banyak menggunakan aplikasi penerjemahan.
Kutylowski menjelaskan, bagi DeepL kebebasan untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa hambatan merupakan hal yang penting. DeepL dapat menjadi perangkat yang membantu manusia dalam berkomunikasi.
"Itulah sebabnya produk DeepL tersedia gratis untuk setiap kalangan, sebab DeepL sangat mendukung visi di mana semua orang dapat berbicara dengan siapa saja tanpa hambatan," jelas dia.
Baca juga: Difodeaf, aplikasi penerjemah bahasa isyarat buatan mahasiswa Universitas Brawijaya
DeepL didirikan sejak 2017 oleh Jaroslaw Kutylowski dan timnya yang terdiri dari para engineer dan ahli bahasa. Pada saat itu, terjadi perkembangan besar di bidang teknologi neural network. DeepL bereksperimen dengan neural network dan kemajuan terbaru dalam mesin penerjemahan dengan tujuan menghasilkan terjemahan berbasis AI yang paling bernuansa dan kontekstual.
Di tahun-tahun mendatang, tujuan DeepL masih tetap sama, yaitu menyatukan orang-orang melalui komunikasi yang akurat, dan membantu organisasi untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia tanpa hambatan komunikasi. Pada tahun 2022 DeepL meluncurkan opsi penerjemahan Bahasa Indonesia.
DeepL telah mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah kepemimpinan Jarek melalui pengembangan perangkat penerjemah yang paling akurat di dunia (DeepL Translator), serta asisten penulisan berbasis AI baru yang sangat kontekstual (DeepL Write) - memperkuat DeepL dalam memimpin teknologi komunikasi AI. Rangkaian perangkat komunikasi DeepL telah digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, termasuk 20.000 bisnis dari berbagai sektor.
DeepL banyak digunakan para pelaku bisnis ketika mereka bepergian ke luar negeri, dan penggunaan untuk keperluan pribadi. Dalam skala bisnis, banyak perusahaan yang perlu menjangkau pasar secara global, dan mereka perlu bekerja sama dengan pasar di luar negara mereka, sehingga mereka membutuhkan solusi yang cepat terkait komunikasi mereka.
Baca juga: Aplikasi Google Translate untuk Android bisa "offline"
Namun, tidak semua perusahaan mampu mengeluarkan biaya untuk menyewa layanan penerjemah, sehingga lebih mudah bagi perusahaan tersebut untuk menggunakan DeepL dan menerjemahkan semua bentuk komunikasi mereka sendiri. Perusahaan-perusahaan dari berbagai bidang telah menggunakan DeepL, seperti hukum, retail, pemerintahan, dan lain-lain. Kemampuan DeepL adalah menyediakan terjemahan yang dapat diandalkan.
DeepL kini tersedia lewat aplikasi mobile (Android dan iOS), aplikasi desktop (Windows dan MacOS), browser extension (Chrome dan Edge), dan web di DeepL.com.
Baca juga: Mahasiswa UI ciptakan penerjemah bahasa isyarat
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023