Makassar (ANTARA) - Nuansa Toraja menjadi tema utama ruang pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN (AFMGM) 2023 di Nusa Dua, Bali.

"Ornamen rumah tongkonan budaya Tana Toraja menjadi tema utama ruang pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank sentral se-ASEAN ini merupakan satu kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat Sulsel," kata kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Causa Imam Karana saat dikonfirmasi di Bali, Jumat.

Dia mengatakan, menghadirkan karya budaya tertentu dalam pertemuan tingkat ASEAN ini menjadi salah satu ajang promosi wisata budaya bagi Sulawesi Selatan.

Baca juga: Kemkominfo: Pendaftaran media peliput KTT ASEAN mulai 1 April

Desain interior dengan nuansa rumah khas masyarakat Tana Toraja (Tongkonan) ini, lanjut dia, tampak seperti duplikat dari aslinya yang berada di Tana Toraja Sulawesi Selatan.

Rumah adat Tongkonan memiliki bentuk rumah panggung persegi panjang dengan atap menyerupai perahu menggunakan buritan.

Sementara bagian depan rumah adat Tongkonan yang asli di Toraja, disematkan dengan tanduk kerbau.

Baca juga: Infrastruktur komunikasi dioptimalkan di Labuan Bajo untuk KTT ASEAN

Karena itu, lanjut dia, ini patut diapresiasi dengan baik mengingat pertemuan ini juga telah mempromosikan wisata budaya Toraja.

"Semoga hal ini dapat mendorong tingkat kunjungan wisata di Toraja yang memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat," ujar Kepala Perwakilan BI Sulsel ini.

Kegiatan ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) diselenggarakan sejak Selasa (28/3) dan resmi ditutup pada Jumat (31/3), pertemuan itu merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Indonesia 2023.

Suasana ruang pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-Asean di Nusa Dua, Bali, Jumat (31/3/2023). Antara/ HO-CIK

Baca juga: Kemenkominfo beri dukungan komunikasi publik untuk KTT ASEAN 2023

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023