Perizinan sedang kami urus. Mohon doanya saja pertandingan nanti berjalan tertib, lancar, dan tentu saja kami berharap kehadiran teman-teman Bonek di stadion,"
Jakarta (ANTARA News) - Setelah klub Kelantan FA, Negeri Sembilan FA, dan Queen Park Rangers (QPR), kali ini giliran Perak FA yang penasaran dengan kekuatan Bajul Ijo. Klub yang bermain di Malaysia Super League (MSL) itu mengajak Persebaya bertanding dua kali, kandang dan tandang.
Persebaya lebih dulu menjadi tuan rumah pada 15 Desember mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Setelah itu, sepekan kemudian atau 22 Desember, giliran Perak FA menjamu Erol Iba dan kawan-kawan di Stadion Ipoh, Perak Malaysia.
"Perizinan sedang kami urus. Mohon doanya saja pertandingan nanti berjalan tertib, lancar, dan tentu saja kami berharap kehadiran teman-teman Bonek di stadion," kata ketua Panpel Persebaya Ram Surahman seperti dilansir situs IPL, Selasa.
Pertandingan tersebut sekaligus menjadi pengganti Unity Cup yang tahun ini ditiadakan. Unity Cup adalah piala yang diperebutkan antara klub Indonesia lawaan klub Malaysia.
Turnamen ini difasilitasi kementerian olahraga dan federasi kedua negara. Persebaya Surabaya menjadi juara bertahan setelah mengalahkan Kelantan FA dengan sistem home and away.
"Tim sudah siap dan terus berlatih di bawah Ibnu Grahan," katanya.
Karena ini laga internasional, Ram pun meminta dukungan pada segenap warga Surabaya, suporter Bonek, termasuk Walikota Tri Rismaharini.
"Untuk Bu Walikota kami tidak menuntut macam-macam, hanya kalau bisa diberi potongan biaya sewa stadion. Itu sudah sangat membantu bagi panpel," katanya, Untuk biaya sewa Stadion GBT untuk laga internasional dipatok Rp 100 juta. Itu belum termasuk biaya keamanan dan diesel. (*)
Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012