Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengerahkan sebanyak 1.089 personel aparat gabungan untuk pengamanan selama pelaksanaan tradisi Semana Santa yang akan digelar di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, menjelang perayaan Paskah, 7 April 2023.
“Ada sekitar 1.089 personel yang disiapkan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Semana Santa di Larantuka,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Jumat malam.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda NTT berkaitan dengan kesiapan Polda NTT dalam mengamankan kegiatan tradisi prosesi Semana Santa yang kembali digelar tahun 2023, setelah kurang lebih tiga tahun terhenti akibat pandemi COVID-19.
Dia mengatakan bahwa dari 1.089 personel gabungan tersebut, Polda NTT menurunkan 165 personel, sementara sisanya adalah personel dari sejumlah polres yang diperbantukan untuk mengamankan jalannya tradisi tersebut.
"Kami belum tahu kapan personel itu akan diberangkatkan ke Larantuka untuk BKO, karena saat ini masih dalam proses latihan bersama," ujarnya.
Secara terpisah Kapolres Flores Timur AKBP I Gede Ngurah Joni mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak 187 personel untuk menjaga keamanan di daerah itu.
Dia menambahkan sekitar 20 titik yang disiapkan untuk menempatkan personel gabungan guna mengamankan dan memperlancar kegiatan tradisi Semana Santa 2023.
Joni juga mengimbau masyarakat serta peziarah yang datang ke Larantuka agar turut menjaga keamanan dan mengikuti arahan yang disampaikan panitia serta petugas keamanan.
Keuskupan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, rencananya akan membuka penyelenggaraan Tradisi Semana Santa 2023, setelah kurang lebih tiga tahun terhenti akibat pandemi COVID-19.
"Keputusan dibuka kembali Semana Santa 2023. Ini diputuskan setelah kami melakukan rapat bersama pekan lalu, " kata Uskup Larantuka Monsinyur Fransiskus Kopong Kung dalam surat yang ditujukan kepada sejumlah pastor, biarawan dan biarawati di keuskupan setempat.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023