Roma (ANTARA News) - Perusahaan energi terkemuka Italia, Eni, pada Senin menyatakan, telah melanjutkan kembali pengeboran di Libya, di mana pihaknya adalah perusahaan minyak asing terbesar.
Sumur yang sedang dibor kelompok itu berlokasi dekat Sirte -- sekitar 300 kilometer (186 mil) barat daya kota Benghazi, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, lapor AFP.
Pada September 2011, Eni adalah perusahaan asing pertama yang melanjutkan kembali produksinya di negara itu, menyusul konflik yang menumbangkan diktator Moamer Kadhafi.
Pengeboran akan berlanjut ke 2013 dan menandai "langkah penting dalam melanjutkan semua kegiatan eksplorasi dan produksi Eni di Libya," katanya.
Eni sudah kembali memulai eksplorasi lepas pantai pada Desember 2011 tahun lalu.
Ketika mengumumkan hasil keuangan pada Oktober 2012, perusahaan mengatakan memperkirakan produksinya meningkat tahun ini berkat minyak Libya. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012