Sekretaris BNPP temui Mahfud bahas percepatan PLBN

Salah satu hal yang dibicarakan adalah soal percepatan pemenuhan infrastruktur pos lintas batas negara (PLBN)

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Zudan Arif Fakrulloh menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD selaku Ketua Pengarah BNPP guna membahas beberapa hal, seperti percepatan pembangunan PLBN.

"Salah satu hal yang dibicarakan adalah soal percepatan pemenuhan infrastruktur pos lintas batas negara (PLBN)," ujar Zudan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pertemuan tersebut digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut, Zudan menyampaikan pada saat ini terdapat lima PLBN yang akan segera diresmikan di wilayah perbatasan Indonesia.

Ia mengatakan lima PLBN yang akan diresmikan tersebut adalah PLBN Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, dan PLBN Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

"Selain itu, ada pula PLBN Napan di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan PLBN Yatetkeun di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan," kata dia.

Terkait dengan hal itu, Mahfud menyampaikan dukungannya terhadap upaya penuh kelanjutan pembangunan kawasan perbatasan tersebut.

Menurutnya, hal itu merupakan salah satu tantangan besar yang perlu ditaklukkan oleh Zudan selama berada di BNPP. Ia lalu meminta Zudan untuk membagikan pengalaman demi mendorong citra BNPP menjadi semakin baik.

"Pak Zudan punya pengalaman yang baik selama 8 tahun (menjadi Direktur Jenderal Dukcapil) untuk mengangkat Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), seperti saat ini. Saya yakin sepenuhnya dengan kemampuan dan pengalaman untuk menaikkan citra positif BNPP menjadi semakin dikenal di masyarakat," ujar Mahfud.

Selain persoalan PLBN, Zudan juga menyampaikan kepada Mahfud mengenai rencana penyelenggaraan rapat koordinasi pengendalian dan pelaksanaan "Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan" pada 30-31 Mei 2023.