Auckland siap beri kejutan di Piala Dunia Klub

Bagi kami, lebih mudah untuk menjadi tim yang tidak diunggulkan,"

Yokohama (ANTARA News) - Penyerang Auckland City Manel Exposito mengatakan pada Senin bahwa para pemain paruh waktu akan puas dengan status tidak diunggulkan timnya di Piala Dunia Klub saat mereka bersiap menghadapi tim-tim terbaik di planet ini.

Mantan pemain Barcelona itu mengatakan bahwa para pemain dari Selandia Baru ini - satu-satunya tim yang mayoritas dihuni pemain amatir saat mereka berkompetisi di Jepang, yang akan dimulai pada Kamis (6/12) - berada dalam kondisi kepercayaan diri yang bagus menjelang kejuaraan yang juga menampilkan juara Eropa Chelsea dan juara Piala Libertadores Corinthians.

Juara Oseania itu memulai perjalanannya di turnamen yang dimainkan di Yokohama, dengan memainkan pertandingan perempat final melawan tuan rumah sekaligus juara Liga Jepang Hiroshima Sanfrece.

"Bagi kami, lebih mudah untuk menjadi tim yang tidak diunggulkan," kata Exposito, yang juga pernah bermain di Atletico Madrid seperti dilansir AFP..

"Kami tidak diunggulkan dan kami tahu bahwa pertandingan ini akan berlangsung sangat, sangat sulit, maka tekanan berada pada mereka," tambah pemain berusia 31 tahun ini, sambil mengatakan bahwa penampilan-penampilan mereka sebelumnya di turnamen ini akan memberi timnya kepercayaan diri.

Pelatih Ramon Tribulietx mengatakan ia percaya bahwa timnya, yang sebagian besar pemainnya memiliki pekerjaan penuh waktu di luar sepak bola, dapat memberikan beberapa kejutan - seperti yang mereka lakukan pada 2009 ketika mereka mengalahkan juara Uni Emirat Arab Al Ahli dan mengejutkan juara Afrika TP MAzembe pada pertandingan play off untuk perebutan peringkat kelima.

"Di sepak bola segalanya dapat terjadi, dan kami akan berusaha memberikan upaya terbaik," kata Tribulietx.

Auckland, yang pemainnya ada yang berprofesi sebagai pegawai kantor pengacara, model, dan pelayan mengalahkan Tefina dari Tahiti dengan skor agregat 3-1 untuk mencapai panggung besar pada tahun ini untuk keempat kalinya.

Pada Piala Dunia Klub terakhir, mereka kalah dari tim Jepang Kashiwa Reysol 0-2 di pertandingan pertama.

"Kami berada di sini tahun lalu. Itu masih segar dalam benak kami. Kami memiliki pengalaman," kata Tribulietx yang berasal dari Spanyol, sambil menambahkan bahwa dirinya berharap timnya akan mendapatkan "hasil yang lebih baik" kali ini.

"Saya tidak berbicara mengenai hasil, namun saya berbicara setidaknya penampilan yang lebih baik. Maka kami dapat memperlihatkan bahwa kota Auckland pada dasarnya memiliki tim sepak bola yang bagus."

Ia mengakui bahwa Hiroshima, tim yang meraih mahkota juara Liga Jepang untuk pertama kalinya pada bulan ini, akan menjadi lawan yang tangguh.

"Ini akan menjadi sangat sulit, sebab cara mereka menjaga bola sangat bagus," kata Tribulietx.

"Namun kami akan berusaha untuk meyakinkan bahwa kami bisa merebut bola, kami dapat memandangnya setelah kami berupaya sebisa mungkin, dan mencoba untuk mendominasi permainan."

(H-RF/D011)