Roma (ANTARA) - Paus Fransiskus segera meninggalkan rumah sakit Sabtu esok sehingga bisa mengikuti erayaan pekan Paskah, kata seorang kardinal terkemuka di Vatikan kepada kantor berita Italia Adnkronos pada Jumat.
Pemimpin Gereja Katolik yang berusia 86 tahun yang memang mengalami sejumlah masalah kesehatan tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli di Roma pada Rabu (29/3) setelah mengeluh kesulitan bernapas.
Pada Kamis (30/3), Vatikan menyatakan kondisi Fransiskus sudah lebih baik setelah mendapatkan antibiotik saat diobati dan diperkirakan keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari ke depan.
"Menurut informasi yang saya dapat, beliau akan meninggalkan (Rumah Sakit) Gemelli besok," kata Dewan Kardinal Giovanni Battista Re pada Jumat. "Dengan begitu, dia dapat memimpin semua sakramen Pekan Suci."
Pekan Suci yang diawali dengan Minggu Palma pada 2 April itu akan berakhir pada hari terpenting dalam Minggu Paskah pada 9 April.
Baca juga: Vatikan batalkan doktrin penemuan yang legitimasi penaklukan kolonial
Pekan tersebut akan dipenuhi sakramen dan upacara yang melelahkan secara fisik, termasuk prosesi Jumat Agung malam hari yang diadakan di Koloseum, Roma.
Re menjelaskan semua acara telah diatur sedemikian rupa untuk memastikan Fransiskus akan selalu dibantu oleh seorang kardinal pada setiap perayaan, dan para kardinal akan membantu menjalankan tugas altar.
Sebelumnya, sebuah sumber Vatikan menyebut Paus tidur dengan tenang pada malam keduanya di rumah sakit yang menunjukkan dia mulai pulih dari infeksi bronkitisnya.
Sumber tersebut menambahkan bahwa Vatikan diperkirakan akan terus menyampaikan informasi terbaru mengenai perkembangan kesehatan Fransiskus.
Baca juga: Vatikan: Paus Fransiskus bisa tidur nyenyak di rumah sakit
Sumber: Reuters
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023