Jakarta (ANTARA News) - Korea Utara boleh berbangga hati setelah mengumumkan bahwa penelitinya bisa membuktikan keberadaan "Unicorn" (kuda pegasus bertanduk satu yang bisa terbang).
Kantor berita Korut mengkonfirmasi keberadaan sarang "Unicorn"di Pyongyang yang pernah digunakan kerajaan Korea kuno.
Berdasarkan laporan kantor berita Korean Central, penemuan itu berawal dari ketika mereka menemukan batu bertuliskan "sarang unicorn" sekitar 200 meter dari kuil Yongmyong.
Dalam laporannya Direktur Lembaga Sejarah Korea Utara Jo Sung Hui menjelaskan bagaimana sarang tersebut ditemukan dengan berbagai informasi dalam buku sejarah abad 16.
"Buku sejarah Korea banyak menceritakan unicorn yang menjadi kendaraan andal Raja Tongmyong. Kuil tersebut menjadi istana raja dan ada sarang unicorn di dalamnya," ujar dia seperti dikutip skynews.
Namun laporan ini disinyalir tidak benar menyusul artikel yang menyatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menjadi pria terseksi tahun 2012.
Artikel itu menarik perhatian seluruh dunia terutama koran Partai Komunis China yang menganggap berita itu kebohongan yang dikemas seperti fakta.
Dengan kemuculan artikel "Unicorn" membuktikan Pyongyang di Korea Utara adalah pusat ibukota kebudayaan kuno seperti halnya Koguryo Kingdom.
Berita resmi yang diturunkan negara totaliter ini sering diragukan kebenarannya karena kecintaan rakyat pada penguasa diktator mulai memudar.
Biografi salah satu pemimpin Korut Kim Jong Il juga memuat kalau ia dilahirkan di gunung Baekdu yang indah seperti surga.
Salah satu koran Korea Utara menyatakan Kim menemukan makanan ringan yang bisa membantu mengeluarkan negara itu dari kelaparan. Makanan tersebut dinamai "roti dobel dengan daging".
(tri)
Penerjemah: Tria Dianti
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012