Pemkot jaga kelestarian masjid tertua di Jakarta Timur

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur berkomitmen menjaga kelestarian salah satu masjid tertua di wilayah tersebut, yakni Masjid Jami Al Ma'mur yang dibangun pada 1950.

"Maka, Pemkot akan membantu merenovasi masjid tersebut," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar saat "Safari Jumat" di Masjid Jami Al Ma'mur, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jumat.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Ma’mur, Abdul Rohin, kata Anwar, sempat menyarankan agar masjid itu direnovasi.

"Namun, saya takut menghilangkan ciri khas bangunan ini. Renovasi yang perlu saja, tetapi tidak menghilangkan bangunan awal dan keaslian masjid ini," katanya.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta segera perbaiki Masjid JIC

Wali kota juga mengingatkan masyarakat Jakarta Timur agar tetap menjaga kebersamaan dan diharapkan masjid bisa tetap menjadi tempat pemersatu umat.

"Saya harap kita semua saling membantu tetangga kita yang kesulitan walaupun berbeda suku dan agama, tetapi harus saling membantu agar kebersamaan di Jakarta Timur semakin lebih baik dari wilayah lain," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Anwar memberikan santunan berupa uang dan beras masing-masing lima kilogram dari program Baznas Bazis Jakarta Timur kepada anak yatim-piatu dan kaum dhuafa.

"Kegiatan 'Safari Jumat' dalam rangka silaturahmi bersama warga dan memperhatikan anak yatim dan kaum dhuafa yang memerlukan bantuan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur," kata Anwar.

Baca juga: Sudin KPKP panen 30 kilogram sayuran hidroponik di atap masjid RSCM

Dalam kegiatan tersebut, dia didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Rohmad, Camat Pasar Rebo Mujiono dan para lurah se-Kecamatan Pasar Rebo.

Ketua DKM Masjid Al Ma'mur Abdul Rohin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) yang berencana merenovasi masjid itu.

"Semoga tadi titipan pesan saya dalam merenovasi Masjid Jami Al Ma'mur bisa terealisasikan karena memang sudah tidak dapat menampung jemaah," katanya.

Karena itu, dia meminta bantuan pemerintah kota (pemkot) untuk menjawab keinginan seluruh pengurus masjid ini. "Mudah-mudahan semua bisa dimudahkan," katanya.