Jakarta (ANTARA) - Petenis Amerika Taylor Fritz untuk pertama kalinya menghadapi petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz dalam kekalahan perempat final Miami Open, dan mengatakan bahwa pertandingan tersebut lebih sulit daripada menghadapi mantan "Big Three" tenis.
Alcaraz yang kuat mendominasi sejak awal, mematahkan peringkat sepuluh Fritz pada awal setiap set saat dia menang 6-4, 6-2 dalam 78 menit.
Saat ditanya bagaimana penampilan perdananya melawan petenis Spanyol itu dibandingkan dengan pertandingan pertamanya melawan Roger Federer, Rafael Nadal atau Novak Djokovic, Fritz tidak ragu menyampaikan pendapatnya.
"Oh, saya benar-benar merasa memiliki lebih banyak ruang bernapas melawan orang-orang itu daripada di pertandingan ini," kata Fritz, seperti disiarkan AFP, Jumat.
Baca juga: Medvedev dan Alcaraz melaju ke semifinal Miami Open
"Saya pikir itu gaya permainan yang berbeda. Novak akan menjalani reli-reli panjang ini, tetapi dia perlahan-lahan akan membuat Anda keluar dari posisi dan membuat Anda kewalahan. Saya masih merasa bisa bertahan dalam reli-reli ini untuk waktu yang lama dan mendapatkan lebih banyak peluang untuk menyerang."
"Kembali ke beberapa gim pertama pertandingan, dia langsung memukul winner, pukulan yang biasanya tidak menyakiti saya."
"Saya hanya merasa dia lebih ofensif dan lebih menekan saya."
Menurut Fritz, Alcaraz berada di depan beberapa pemenang Grand Slam, Federer, Nadal dan Djokovic, yang saat ini tidak lagi memimpin.
"Bahkan bukan hanya yang saya lihat hari ini, tapi yang saya lihat untuk saat ini. Saya mengatakannya setahun yang lalu ketika saya melihatnya bermain, betapa mudanya dia, dia memiliki semuanya," ujar Fritz.
Baca juga: Alcaraz tekuk Paul untuk bertemu Fritz di perempat final Miami Open
"Dia bisa mendekati net, dia bisa dropshot, dia bisa pukulan lob, dia sangat cepat, dia memiliki semua kekuatan, forehandnya bagus, backhandnya bagus."
"Sangat jarang melihat seseorang yang begitu muda begitu berkembang dalam permainan mereka..."
"Dia memiliki banyak cara bermain yang berbeda, dan dia dapat memasukkan banyak rencana permainan yang berbeda untuk lawan yang berbeda karena dia memiliki begitu banyak alat untuk memenangi pertandingan," kata Fritz.
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang dimiliki oleh petenis di usia yang begitu muda."
Alcaraz mulai meningkat pesat dalam satu tahun terakhir dengan memenangi Miami Open sebelum kemenangan Grand Slam pertamanya di AS Open.
Petenis Spanyol itu saat ini bertekad meraih gelar "Sunshine Double" menyusul kemenangannya di Indian Wells awal bulan ini.
Baca juga: Tsitsipas mulai penampilannya di Miami Open dengan kemenangan
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023