Ada monitoringnya rutin

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan Rumah Susun Sentra Mulya Jaya Jakarta di Komplek RPTC Bambu Apus Jakarta Timur, untuk pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).

Mensos Risma mengatakan rumah susun tersebut merupakan bangunan kedua yang diresmikan untuk penerima manfaat, setelah sebelumnya meresmikan Rumah Susun Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi.

“Dalam bantuan ini kami tidak hanya sekadar memberikan rumah. Kami dibantu oleh Kementerian PUPR menyiapkan rumah ini, tapi juga kita bantu mereka untuk usaha,” ujar Mensos Risma di Jakarta, Jumat.

Adapun para penghuni rumah susun tersebut adalah PPKS yang telah menerima asesmen selama kurang lebih 4-5 bulan. Rumah susun tersebut diberikan sebagai hunian sementara hingga mereka bisa mandiri dan dinyatakan graduasi dari pemberian bantuan.

Baca juga: Kemensos respon kasus tiga orang PPKS penderita sakit berat

Baca juga: Risma paparkan penanganan masalah sosial di konferensi APACPH

Selama menempati rumah susun tersebut, PPKS hanya cukup menyewa dengan biaya Rp10.000 per bulan. Penghuni rumah susun beragam, seperti kelompok rentan, lanjut usia dan disabilitas.

Mensos Risma mengatakan PPKS yang tinggal akan dilakukan mapping permasalahan satu per satu sambil sementara tinggal di rumah susun Sentra Mulya Jaya Jakarta.

Dia mengatakan ada yang permasalahannya menyangkut anak sekolah hingga membutuhkan pekerjaan yang layak.

“Insya Allah kami akan bantu menyiapkan, begitu,” kata dia.

Terkadang ada beberapa dari PPKS yang tidak mau diajak tinggal di rumah susun Kementerian Sosial, karena belum mengetahui kondisinya seperti apa.

Diharapkan beberapa PPKS yang tinggal disana dapat memberi contoh, agar PPKS lainnya mau dibina Kemensos hingga menjadi mandiri perekonomiannya.

Di Sentra Mulya Jaya Jakarta, Kemensos akan memberikan pelatihan sesuai minat para PPKS seperti tata busana, kuliner hingga pelatihan bisnis binatu.

“Iya nanti dievaluasi, ada monitoringnya rutin. Itu sudah saya lakukan sejak saya di Surabaya. Nanti kalau mereka sudah mampu yang keluar,” kata Mensos Risma.

Bangunan rumah susun tersebut terdiri dari lima lantai dengan jumlah sebanyak 93 kamar. Jumlah calon penghuni rumah susun sebanyak 76 keluarga atau 259 jiwa.

Baca juga: Mensos resmikan rumah susun di Bekasi untuk kelompok rentan

Baca juga: Kemensos-KemenPUPR matangkan bangun rusun PPKS di Surakarta

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023