Oranger Mawar bukti keberpihakan Pos Indonesia pada perempuan

Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia mengatakan bahwa program Oranger Mawar merupakan bukti keberpihakan pada perempuan yang ada di Indonesia.

“Semoga persahabatan ini terus berlanjut, lebih baik dan membawa kehidupan yang baik, kesejahteraan yang baik bagi perempuan yang ada di Indonesia maupun di Jepang,” kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana ketika beraudiensi dengan Sakuranesia Society di Jakarta, Kamis.

Ana, panggilan Choiriana, menuturkan Oranger mawar merupakan program pemberdayaan perempuan dengan mengesampingkan latar belakang pendidikan, pengalaman, maupun status sosial. Oranger Mawar merupakan mitra kurir wanita tangguh untuk bergabung bersama Pos Indonesia.

Perempuan yang tergabung dalam Oranger Mawar diharapkan dapat membantu mencari penghasilan tambahan hanya dengan bermodalkan SIM C.

Baca juga: Masyarakat Banda Aceh mulai antri manfaatkan layanan penukaran uang

Baca juga: Pos Indonesia mengerahkan 10 ribu armada salurkan bansos pangan

Ana mengatakan dalam perjalanannya, Pos Indonesia sudah memperlebar jaringannya di 228 negara yang ada di dunia. Meski Oranger Mawar hanya berada di Indonesia, ia mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan untuk membangun kerja sama dengan mitra luar negeri lainnya.

“Kami juga pada saat ini ingin menyampaikan apa-apa yang saat ini ditunjukkan dari Pos Indonesia pada masyarakat maupun dunia, kami sangat-sangat concern untuk men-conduct berbagai macam kolaborasi pada para perempuan,” katanya.

Diperlebarnya kerja sama dalam hal pemberdayaan perempuan itu, didasari atas kebanyakan pelaku UMKM di Indonesia, didominasi oleh para perempuan. Sehingga diharapkan kerja sama dengan pihak lain misalnya seperti bersama Sakuranesia Society, bisa menjangkau perempuan untuk hidup lebih baik lagi.

Ana sendiri mewakili Pos Indonesia pada Ahad (2/4), mendatang akan pergi ke Jepang selama satu pekan untuk bertemu dengan Japan Pos, guna memberikan gambaran kerja sama yang baik antara Indonesia-Jepang pada seluruh pos yang ada di Indonesia.

Dalam pertemuan dengan sejumlah perwakilan Sakuranesia Society tersebut, ia mengajak para perwakilan untuk membangun kekuatan bagi perempuan yang hidup di Indonesia ataupun Jepang untuk membangkitkan potensi dan kemajuan para perempuan yang bisa membawa kesejahteraan di masa depan.

“Kami berterima kasih mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini, bisa menjadi banyak sekali referensi untuk perempuan yang lain dan untuk bisa memberikan gambaran bagaimana kita bisa berkolaborasi tidak hanya di Indonesia, tapi membangkitkan potensi bisa menjangkau area lain untuk membuat wanita-wanita, perempuan-perempuan di masa depan,” katanya.*

Baca juga: PT Pos Indonesia bantu UMKM manfaatkan digitalisasi

Baca juga: Polres Tarakan tangkap dua kepala cabang PT Pos Indonesia di Kaltara