...masih mengalir ...
Bekasi (ANTARA News) - Komisi I DPR RI memberikan bantuan materi senilai total 1,25 juta dolar Amerika Serikat (AS) kepada rakyat Palestina dalam kunjungannya ke Jalur Gaza, Senin (26/11).
"Kedatangan Komisi I untuk menunjukkan empati terhadap rakyat Palestina serta memantau sejauh mana perkembangan situasi di sana," ujar Anggota Komisi I DPR RI Luthfi Hassan Ishaq, di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, bantuan tersebut terbagi atas dua termin, 750 ribu dolar AS untuk termin pertama dan termin kedua 500 ribu dolar AS.
"Sekarang masih mengalir bantuan itu. Yang sudah diserahkan 750 ribu dolar AS sedangkan sisanya sekitar 500 ribu dolar AS lagi masih bergulir," katanya.
Menurut dia, bantuan itu diserahkan langsung kepada Pemerintah Palestina oleh sejumlah perwakilan Komisi I, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dan 12 personel dari lima lembaga kemanusiaan Indonesia.
"Saya sendiri sempat mengatur pemberangkatan untuk bertemu Perdana Menteri Palestina. Tapi perjalanan saya hanya sampai Mesir dan kembali ke Indonesia karena ada kepentingan mendadak," katanya.
Namun demikian, kata dia, pihaknya mengapresiasi hak yang diberikan negara internasional untuk menjadikan Palestina hadir di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pengamat.
"Palestina saat ini baru bisa hadir di PBB sebagai pengamat, belum sebagai anggota. Artinya, negara mereka belum merdeka," katanya.
Menurut dia, hingga kini Israel masih menduduki wilayah Tepi Barat dengan mendirikan sejumlah Posko militer.
"Di Gaza sudah tidak ada Israel, tapi masih berlaku embargo. Masyarakat hanya bisa keluar masuk sedikit dari Mesir," katanya.
(KR-AFR)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012
apakah DPR RI akan bantu jika hal itu terjadi pada ISRAEL...??
Lalu apakah DPR akan bantu jika hal itu terjadi pada Israel? Bung Puki, bangsa Zionis itu licik dan culas, sehingga bangsa2 lain tdk menyukainya.