Senat AS, Kamis malam (29/11), mensahkan amandemen yang melarang Pentagon membeli senjata, termasuk helikopter untuk Afghanistan dari pengekspor senjata Negara Rusia, Rosoboronexport.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, Sabtu (1/12), mengatakan tindakan tersebut dapat mempengaruhi proyek helikopter yang terdiri atas beberapa helikopter Mi-17 dengan nilai 171 juta dolar AS.
"Kerja sama antara Rosoboronexport dan berbagai lembaga Amerika, termasuk apa yang disebut proyek helikopter, sangat positif. Dan kami tak ingin kerusakan apa pun terjadi pada ini akibat sikap yang pada dasarnya berbahaya dan gegabah di kalangan Senator AS," kata Ryabkov sebagaimana dikutip kantor berita RIA Novosti.
Amandemen tersebut, yang diajukan oleh Senator John Cornyn, menyatakan Rosoboronexport telah memfasilitasi pengiriman senjata ke Damaskus, Suriah, sejak awal kerusuhan dalam negeri di negara Arab itu tahun lalu, kata Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad malam.
Kesepakatan helikopter tersebut ditandatangani oleh Angkatan Darat AS dan Rosoboronexport awal tahun ini, kata Ryabkov. Ia menambahkan Rusia menentang semua kebijakan yang mengusulkan sanksi atau pemberian izin untuk menjatuhkan sanksi tak peduli apa pun motif di baliknya.
Larangan terhadap kesepakatan pembelian helikopter Rusia ke AS akan memerlukan perubahan pada hukum anggaran pertahanan AS yang dibuat untuk tahun fiskal mendatang.
Konsekuensi diperkirakan akan muncul hanya setelah rancangan ketentuan itu melewati prosedur yang diperlukan di badan legislatif, kata pejabat Rusia tersebut.
Rosoboronexport, bagian dari Perusahaan Teknologi Negara Rusia, adalah agen tunggal perantara negara yang bertanggungjawab mengimport dan mengeskport produk pertahanan dan dwi-guna, teknologi serta layanan. Perusahaan senjata itu bekerjasama dengan lebih dari 70 negara.
(C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012
