Mexico City (ANTARA) - Tidak akan ada impunitas bagi mereka yang bertanggung jawab atas kematian puluhan migran yang tewas dalam kebakaran di sebuah pusat penahanan di Ciudad Juarez di Meksiko bagian utara, kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador pada Rabu (29/3).
"Investigasi sedang dilakukan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Lopez Obrador pada konferensi pers harian rutinnya.
Kejaksaan Agung telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, imbuhnya.
Menurut laporan resmi terbaru, setidaknya 38 migran dipastikan tewas. Migran yang ditempatkan di fasilitas tersebut sebagian besar berasal dari Guatemala, El Salvador, Honduras, Kolombia, serta Venezuela.
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023