Jakarta (ANTARA News) - "Hal yang tampak sepele tapi jika tidak dihadapi dengan seksama, akan berpengaruh setelah anak-anak dewasa." Itulah pesan utama Rudi Soedjarwo lewat film keluarga berjudul "Pasukan Kapiten".
Berlatarbelakang lingkungan perumahan di Jakarta, film itu mengajak penonton untuk menyadari perilaku kekerasan (bullying) yang dihadapi maupun dilakukan anak-anak terjadi karena beberapa alasan.
Salah satu alasan itu, sebut Rudy dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu, yaitu ketakutan mereka mengeluarkan pendapat meskipun pendapat itu benar.
"Mengapa anak-anak? Karena film bertema anak-anak atau keluarga susah ditemukan," kata Rudy bersama sejumlah pemain anak-anak.
"Pasukan Kapiten" bercerita tentang Yuma (diperankan Cahya Rizki Saputra) anak laki-laki berusia sembilan tahun, bersama Asti (Adrina Puteri Syarira), dan Saleh (Bintang Panglima) di lingkungan rumah yang mendapat ancaman dari Omar (Omara Nadira Esteghlal) dan kelompoknya.
Dalam film berdurasi 88 menit itu, Rudy juga menyampaikan pesan tambahan tentang hubungan anak-orang tua yang digambarkan melalui tokoh Sudirman dan anaknya, Widodo.
Sementara, Eksekutif Produser "Pasukan Kapiten", Reni A Daniel, mengharapkan anak-anak mau mengutarakan pendapat mereka kepada orangtua setelah menonton film itu.
Film produksi Cinema Delapan dan Reload Pictures itu akan tayang di sejumlah bioskop di Indonesia mulai 6 Desember.
(I026)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012