Semarang (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyebut Provinsi Jawa Tengah menjadi contoh berjalannya reformasi birokrasi di semua tingkatan.
"Jateng bisa jadi lokomotif jalannya reformasi birokrasi tematik sehingga Jateng dipilih menjadi provinsi pertama penyelenggara Sosialisasi dan Asistensi Reformasi Birokrasi Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024,” katanya di Semarang, Kamis.
Anas menjelaskan bahwa dipilihnya Jateng menjadi provinsi pertama sosialisasi dan asistensi karena Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan dan Reformasi Birokrasinya mendapatkan nilai A.
Menurut dia, Reformasi Birokrasi Tematik merupakan strategi baru dalam Peta Jalan Reformasi Birokrasi 2020-2024 yang memiliki waktu pelaksanaan hingga tahun 2024.
Dengan waktu yang terbatas, ditetapkan empat tema pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik yaitu pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, serta percepatan prioritas aktual presiden.
Adapun prioritas dan aktual Presiden Joko Widodo yang harus segera direspon adalah peningkatan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan pengendalian inflasi.
Konsep Reformasi Birokrasi Tematik juga merupakan upaya dan sarana untuk mengurai dan menjawab atau mengatasi akar permasalahan tata kelola pemerintahan yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Dengan teratasinya akar masalah dalam tata kelola tersebut, maka diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan dan sasaran kebijakan pembangunan serta terwujudnya kondisi yang diharapkan masyarakat.
"Jadi kalau ingin nilai reformasi birokrasinya naik berarti kemiskinannya harus turun, penanganan stuntingnya harus bagus, kemudian investasinya harus naik dan digitalisasinya harus jalan dan hari ini kegiatan di Jawa Tengah adalah kegiatan pertama yang kita gelar setelah Road Map RB kami perbaiki dan lebih fokus ke RB Tematik dan kami akan lakukan pendampingan untuk rencana aksi sampai besok,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi terobosan Menteri PAN-RB beserta jajarannya.
“Kalau spiritnya, saya terima kasih sama Kementrian PAN-RB. Pak Anas sudah memberikan brief kepada kami kalau semua dikerjakan nggak selesai, sekarang tematik aja. Saya kira tema ini menjadi tema yang cukup penting, rasional dan kami bisa targetkan untuk bisa dicapai,” katanya.
Adapun reformasi birokrasi di Jawa Tengah menurut Ganjar selalu dikerjakan dengan semaksimal mungkin yang dibuktikan dengan SAKIP dan RB Jateng nilainya A.
“Kedatangan beliau hari ini memicu kami semuanya untuk bisa memperbaiki keadaan, kalau yang disampaikan beliau yang saya tertarik, kalau mau konsultasi gak usah ke Jakarta, ini nomor teleponnya. Itu hematnya, sangat luar biasa, maka sebenarnya banyak hal yang bisa kita mudahkan kenapa kita persulit,” ujarnya.
Baca juga: Menpan RB: THR ASN-pensiunan upaya gerakkan ekonomi masyarakat
Baca juga: Menpan RB ajak ASN gerakkan reformasi birokrasi berdampak
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023