... meminta ketegasan DPW agar menjatuhkan sanksi kepada kader yang berbelok memilih calon lain... "Makassar (ANTARA News) - Sekertaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan, berang terhadap sejumlah kader yang dinilai "berbalik" terhadap kebijakan partai menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2013.
"Domain-nya semua ada pada tingkat Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sulsel yang memiliki hak untuk menjatuhkan sanksi kepada kader yang melawan kebijakan partai. Aturan sudah jelas diatur dalam tata tertib, dan seharusnya diberi sanksi," tegas Kurniawan, dalam Muskerwil PAN Sulsel di Makassar, Sabtu.
Menurut dia, DPW PAN Sulsel punya tanggungjawab dan merupakan wilayah kerjanya dan berhak menjatuhkan sanksi kepada kader yang dianggap "berbalik" itu. Sementara tugas DPP Pusat hanya menerima rekomendasi dari sikap DPW terhadap kader yang dianggap "berbalik".
Adapun kader PAN melenceng dari kebijakan partai, kata dia, semuanya akan dinilai serta meminta ketegasan DPW agar menjatuhkan sanksi kepada kader yang berbelok memilih calon lain. DPW PAN sendiri mengusung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu`mang (sayang).
"Semua akan dikembalikan kepada kesadaran kader partai yang menginginkan kemenangan, kiranya pengurus partai dapat mengawal kebijakan DPP Partai untuk memenangkan pasangan Sayang," tuturnya.
Senada, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi, menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah tegas untuk menegur kader partai yang dinilai berkhiat
"Kita tidak akan melakukan pemecatan, tapi kalau itu sudah terlalu berisiko maka kami akan mengambil sikap tegas yang sudah diatur dalam aturan main partai,"tegasnya.
Ia juga menyebutkan, pihaknya akan mewarning apabila ada kader yeng kedapatan memihak salah satu cagub dan cawagub Sulsel dan tidak bekerja memenangkan pasangan yang diusung PAN. Diketahui sejumlah kader PAN juga mendukung pasangan Ilham-Aziz (IA). (*)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012