Manila (ANTARA) - Sebanyak 10 orang tewas dan 230 lainnya berhasil diselamatkan setelah sebuah kapal feri terbakar di laut lepas Provinsi Basilian, Filipina selatan, pada Rabu (29/3) malam, menurut petugas patroli pantai.
Sembilan orang terluka dalam kebakaran yang bermula dari kabin AC, kata kepala patroli pantai di Mindanao selatan, Komodor Rejard Marfe, kepada stasiun radio DZMM. Feri tersebut memiliki kapasitas hingga 430 orang.
Foto yang dirilis Patroli Pantai memperlihatkan MV Lady Mary Joy 3 sedang disemprotkan air, sementara penumpang yang selamat dievakuasi ke darat.
Patroli Pantai mengatakan akan membantu investigasi dan evaluasi keselamatan, serta bakal memeriksa tanda-tanda tumpahan minyak.
Filipina, yang memiliki 7.600 lebih pulau itu, mempunyai catatan buruk tentang keamanan maritim. Kapal-kapal Filipina sering kali penuh sesak dan banyak kapal usang yang masih digunakan.
Sebelumnya pada Mei 2022, sebuah feri berkecepatan tinggi yang membawa 134 orang di Filipina mengalami kebakaran dan menyebabkan sedikitnya tujuh orang meninggal.
Sumber: Reuters
Baca juga: Basarnas evakuasi warga Filipina yang kecelakaan kerja di kapal
Baca juga: Tim Basarnas evakuasi warga negara Filipina alami pendarahan di kapal
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023