dia melihat jasad cucunya terapung di kolam yang ketinggian airnya sekitar 1,5 meter.Purbalingga (ANTARA News) - Seorang bocah berusia delapan tahun, Dian Rahmat Fauzi ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan dekat rumahnya Desa Grecol, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, pada Jumat petang dan jenazahnya dimakamkan Sabtu pagi.
Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 Madrasah Islamiyah Muhammadiyah Grecol, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, selama ini hidup bersama kakeknya Jokoroadi lantaran kedua orang tuanya, Radiono (35) dan Mulyati (33) bekerja di Bandung.
Radiono bersama istrinya segera pulang ke Purbalingga saat mendengar anak mereka tewas tenggelam di kolam. Saat ditemui wartawan di sela-sela persiapan pemakaman, Radiono mengaku sedih atas kematian anaknya akibat tenggelam di kolam.
Sementara kakek korban, Jokoroadi mengatakan, cucunya pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIB diketahui bermain bersama teman-temannya di kolam yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya.
Akan tetapi hingga menjelang Maghrib, kata dia, Dian tak kunjung pulang ke rumah sedangkan teman-temannya sudah pulang.
"Oleh karena itu, sekitar pukul 17.45 WIB, saya mencoba mencarinya ke kolam karena Dian sempat bermain-main di sana," katanya.
Sesampainya di tempat itu, dia melihat jasad cucunya terapung di kolam yang ketinggian airnya sekitar 1,5 meter.
Ia menduga, Dian terpeleset ke kolam karena tanahnya licin akibat diguyur hujan, hingga akhirnya tenggelam lantaran tidak bisa berenang.
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Kalimanah Ajun Komisaris Polisi Suripto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim medis, kematian Dian murni tenggelam karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012