Jakarta (ANTARA) - Samsung Galaxy A54 5G yang belum lama ini diluncurkan di Indonesia menawarkan sejumlah keunggulan, salah satunya Nightography atau kemampuan mengambil gambar berkualitas tajam dalam kondisi minim cahaya menjadi salah satunya.
Kemampuan Nightography sebenarnya mulai diperkenalkan Samsung pada flagship S22 Series setahun lalu dan kini ditanamkan pada Samsung Galaxy A54 5G.
Untuk mendukung keunggulan ini, Samsung A54 5G dibekali kamera utama 50MP (f/1.8) dengan Optical Image Stabilization (OIS), kamera ultra-wide 12MP (f2.2), kamera makro (f/2.4), dan kamera depan 32MP (f/2.2).
Selain itu, ponsel pintar dengan berat 202 gram itu memiliki layar FHD+ Infinity-O berukuran 6,4 inci demi menghadirkan tampilan cerah dengan visibilitas luar ruangan yang jelas.
Saat kamera dihadapkan pada kondisi minim cahaya, mode Autonight secara otomatis aktif tanpa mengharuskan pengguna mengaturnya manual ke mode night.
ANTARA mencoba memotret dengan kemampuan Nightography pada Samsung Galaxy A54 5G. Sebuah boneka hijau dengan latar belakang objek bertuliskan "2023 TREASURE TOUR HELLO IN JAKARTA" menjadi objek yang dipilih.
Saat mode Autonight aktif maka lampu flash atau kilat secara otomatis tak menyala.
Objek dipotret pada posisi sejajar di sebuah ruangan hanya bermodalkan pantulan cahaya lampu dari luar dan tak ada pengaturan apapun pada kamera selain memanfaatkan mode Autonight.
Saat kamera berada pada mode Autonight, perlu beberapa detik hingga gambar terpotret. Akan ada aba-aba yang mengharuskan pengguna tak menggerakkan posisi kamera selama beberapa detik sampai gambar terpotret.
Hasilnya, foto objek terlihat relatif jelas baik warna dan bentuknya, begitu juga dengan tulisan di belakangnya yang masih dapat terbaca.
Dalam percobaan lain, kali ini berada di luar ruangan, buah sawo yang masih berada di pohon dengan sumber cahaya lampu jalan berjarak sekitar lima meter dipilih menjadi objek.
Sama seperti teknik pengambilan gambar sebelumnya, objek dipotret sejajar menggunakan mode Autonight. Hasilnya, gambar masih terlihat jelas walau agak kabur.
Dalam kesempatan lain, kamera pada mode Autonight memotret objek yang bergerak seperti sekumpulan orang yang berjalan dari dalam masjid, berbekal pencahayaan dari lampu di sekitar masjid. Hasilnya,objek yang bergerak tampak agak kabur sementara objek diam di sekelilingnya terlihat jelas.
Dalam mode Autonight, objek foto dapat diperbesar mulai dari dua, empat dan 10 kali. Objek foto boneka yang diperbesar dua dan empat kali tampak masih jelas walau tak setajam tanpa pembesaran.
Mode Autonight memungkinkan pengguna tak melewatkan momen hanya karena pencahayaan yang redup. Mode itu akan menghasilkan gambar yang jelas tanpa lampu kilat kamera .
Mode itu cocok digunakan untuk objek yang diam karena objek bergerak akan terlihat agak kabur dalam lensa Autonight.
Bagi mereka yang gemar menciptakan konten-konten media sosial bersifat estetis, mungkin bisa mempertimbangkan ponsel yang menawarkan empat pilihan warna yaitu Awesome Black, Awesome White, Awesome Violet, dan Awesome Lime itu.
Samsung Galaxy A54 5G saat ini dijual dengan harga Rp5.999.000 untuk kapasitas 8GB/128GB dan Rp6.399.000 untuk kapasitas 8GB/256GB.
Baca juga: Tawarkan nightography, Samsung Galaxy A54 5G ramaikan pasar Indonesia
Baca juga: Perangkat digital buat Ramadhan makin bermakna
Baca juga: Tips maksimalkan fitur di Samsung Galaxy S23 untuk foto "low light"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023