VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim, Indah Febrianty di Kutai Timur, Rabu, mengungkapkan kegiatan ini merupakan kesinambungan upaya perusahaan dalam mendorong produktivitas pertanian sekaligus meningkatkan pengetahuan petani akan pemupukan berimbang.
Pada kesempatan itu Pupuk Kaltim sekaligus menyalurkan bantuan pupuk NPK Pelangi, Biodex dan Ecofert senilai Rp78,5 juta untuk mendorong produktivitas tanaman sehingga ke depan hasil pertanian yang dikelola dapat lebih produktif dan mencapai hasil yang lebih maksimal.
Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut program pendampingan Pupuk Kaltim bagi kelompok tani Sumber Pangan, khususnya untuk pelaksanaan demplot budidaya hortikultura yang telah berjalan sejak 2021.
"Melalui kegiatan ini para petani binaan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan fungsi tiap produk Pupuk Kaltim, disamping juga mengetahui jenis pupuk yang cocok untuk hortikultura dengan implementasi pemupukan berimbang pada lahan yang dikelola," ujar Indah.
Ditambahkannya, pelatihan ini juga bagian dari program Agrosolution Pupuk Kaltim yang digagas untuk memfasilitasi petani dalam penerapan teknologi pertanian, hingga pengolahan lahan secara optimal agar potensi garapan dengan jenis budidaya pertanian yang dikelola. dapat semakin produktif.
"Pupuk Kaltim melalui program Agrosolution akan terus berupaya maksimal dalam mendorong produktivitas pertanian masyarakat, utamanya di wilayah sekitar operasional perusahaan.
Agar pemenuhan pangan mampu tercapai melalui perbaikan tata kelola lahan dan pemupukan, didukung pemahaman teknik budidaya secara benar oleh petani," tambah Indah.
Mewakili Pemkab Kutai Timur, Camat Teluk Pandan Anwar menyampaikan apresiasi sekaligus menyambut positif langkah Pupuk Kaltim dalam meningkatkan pengetahuan para petani di wilayahnya, agar ke depan bisa memahami dengan baik tata cara pemupukan berimbang untuk memacu produktivitas lahan.
"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim yang telah hadir membantu para petani kami untuk memaksimalkan potensi pertanian, mengingat pemahaman serta pendampingan akan teknik pemupukan sangat dibutuhkan petani untuk bisa memacu produktivitas lahan yang digarap," ucap Anwar.
Dirinya pun berharap program pendampingan ini dapat terus diperluas oleh Pupuk Kaltim, dengan menyasar para petani di desa lainnya yang ada di Kecamatan Teluk Pandan.
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023