Jakarta (ANTARA) - Lomba lari Maybank Marathon kembali hadir pada tahun 2023 dan akan digelar pada 27 Agustus di Gianyar, Bali, sama seperti penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya.

Presiden Director Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, acara ini diadakan untuk memberikan pengalaman olahraga serta menyuarakan gaya hidup sehat yang nyaman, aman, dan menyenangkan.

“Semangat yang ingin kita tingkatkan dari penyelenggaraan ini adalah bagaimana kita bisa meningkatkan animo masyarakat atas olahraga lari. Tujuan awal marathon ini adalah bagaimana kita meningkatkan aktivitas olahraga masyarakat dan tingkat kesehatan mereka,” kata Taswin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

“Adapun total hadiah race lebih dari Rp2,7 miliar, atau lebih besar daripada 2022. Peningkatan nilai ini kami lakukan untuk semakin beri dukungan dan semangat lebih agar sportivitas pelari meningkat dari tahun ke tahun dan ini insentif yang bisa kita berikan untun semarakkan Maybank Marathon ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Taswin mengatakan edisi ke-12 Maybank Marathon juga senada dengan dilonggarkannya kebijakan kegiatan luar ruangan di Indonesia pada masa pandemi.

Baca juga: Maybank Marathon dipastikan berlanjut di tahun 2023

Saat ditanya mengenai hal yang berbeda dari marathon kali ini dengan edisi sebelumnya, Taswin mengatakan kali ini Maybank Marathon turut bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan ajang Bangsaen 42 Chonburi Marathon dari Thailand.

Kerja sama PB PASI adalah Maybank Marathon akan menjadi salah satu lomba kualifikasi untuk PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.

“Di Maybank Marathon 2023 akan kami manfaatkan sebagai tempat kualifikasi PON 2024. Pelari-pelari elite nasional/daerah yang berlari ke sini hasilnya akan menentukan ke PON di Aceh dan Sumatra Utara nanti,” kata Sekjen PB PASI Tigor Tanjung.

Sementara kerja sama dengan Bangsaen merupakan sumbangsih Maybank untuk bisa memperluas hubungan dengan event serupa di Asia Tenggara.

Race Director Bangsaen 42 Chonburi Marathon Rut Jiroajvanichakorn menambahkan, baik marathon di Bali dan Thailand merupakan wadah yang inklusif dan menyatukan banyak keragaman dan orang melalui olahraga lari.

“Semua orang adalah sama di event ini, semuanya berlari di rute dan jarak yang sama. Acara ini ujtuk menyatukan banyak orang dengan kesukaan yang sama — tidak peduli agama, pandangan politik, dan lainnya, semua bisa ikut lari di sini sesuai kategorinya,” kata Rut.

Baca juga: Rikki Simbolon raih juara marathon nasional perdana di Bali
Baca juga: 10.000 peserta ramaikan Maybank Marathon 2022

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023