Wakil Kepala Polda Nusa Tenggara Timur Brigadir Jenderal Polisi Heri Sulistianto ketika dihubungi di Kupang, Rabu, membenarkan adanya mutasi sejumlah kapolres di NTT.
"Benar ada mutasi dari Mabes Polri dan di jajaran Polda Nusa Tenggara Timur. Ada tujuh orang kapolres yang dimutasi," kata Heri.
Dari tujuh kapolres itu, salah satunya adalah AKBP Josephien Vivick Tjangkung yang sebelumnya bertugas di Direktorat Binmas Polda Metro Jaya.
Perwira menengah perempuan itu ditunjuk sebagai Kapolres Lembata menggantikan posisi AKBP Dwi Handono Prasanto yang bergeser menjadi Wakil Kepala Polresta Bandung, Jawa Barat
Selain Lembata, enam polres lain di Polda Nusa Tenggara Timur yang berganti pimpinan adalah Polres Manggarai Barat, Alor, Kupang, Sumba Barat, Belu, dan Manggarai.
Informasi yang diperoleh menyebutkan Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto dimutasi sebagai Kasubbaganevdalpro Biro Jianstra SSDM Mabes Polri dan penggantinya adalah AKBP Ari Satmoko yang sebelumnya Kapolres Alor.
Sementara posisi Kapolres Alor dijabat AKBP Supriadi Rahman yang sebelumnya sebagai Danyon A Resimen II Pas Pelopor Korbrimob Polri.
Kapolres Kupang AKBP F.X. Irwan Arianto dimutasi sebagai Kabag Dalops Biro Ops Polda NTT dan posisinya digantikan AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang sebelumnya menjabat Kapolres Sumba Barat.
Posisi yang ditinggalkan Gde Anom Wirata ditempati AKBP Benny Miniani Arief yang sebelumnya menjabat Kasubdit VIP Dit Pamobvit Polda NTT.
Selanjutnya Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto mendapat tugas baru sebagai Wakil Direktur Lantas Polda NTT dan posisinya akan ditempati AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak yang sebelumnya Kasubdit 2 Dit Reskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten juga turut bergeser menempati jabatan baru sebagai Wakil Direktur Reskrimsus Polda NTT dan akan digantikan AKBP Edwin Saleh dari Baintelkam Polri.
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023