BP Batam gesa pembangunan infrastruktur guna kenyamanan investor

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa pembangunan infrastruktur pendukung guna mendorong kenyamanan investor untuk berinvestasi.

"Kami menjamin dan mendukung penuh kemudahan investasi yang ada. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi investor. Orang yang ingin berinvestasi juga membutuhkan fasilitas yang memadai," ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi dari keterangan yang diterima di Batam, Rabu (29/3).

Percepatan pembangunan infrastruktur pendukung itu melihat banyaknya peluang investasi yang ada di Batam saat ini.

Dia menyebutkan, baru-baru ini sudah ada dua calon investor asing asal Turki dan Hong Kong yang berkunjung ke BP Batam dan tertarik untuk berinvestasi setelah melihat potensi dari pengembangan Kota Batam saat ini.

"Mudah-mudahan rencana ini dapat terwujud sehingga investasi di Batam pun terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian," katanya.

Untuk itu dia berharap, seluruh pihak baik pemerintah dan masyarakat pun dapat bersama-sama untuk menjaga iklim investasi di Kota Batam.

"Dengan adanya ketertarikan dua calon investor itu menjadi langkah nyata BP Batam dalam menjaga iklim investasi selama ini.

"Agar produksi nantinya bisa terus berjalan dan dirasakan manfaatnya untuk banyak orang," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menambahkan, bahwa investor asal Turki dan Hong Kong itu bergerak di dua bidang berbeda.

"Yang satu di bidang Liquified Natural Gas (LNG) dan bisnis kargo. Satu lagi di sektor produksi kaca," katanya.

Dalam pertemuan beberapa hari lalu dia mengatakan bahwa, kedua calon investor tersebut meminta kepada Kepala BP Batam dan tim, agar investasi yang diinginkan bisa terealisasi.

"Mereka tertarik dengan potensi Kota Batam dan siap untuk mengikuti prosedur yang ada untuk mempercepat realisasi investasi ini," kata dia.

Baca juga: Airlangga ajak Dubes AS dan Kanada lihat peluang investasi di Batam

Baca juga: Konjen RI di Istanbul promosikan peluang investasi Kepri ke Turki