IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.700 hingga 6.785
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi, bergerak menguat seiring dengan penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 22,18 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.782,5. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,49 poin atau 0,48 persen ke posisi 939,8.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.700 hingga 6.785," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Rabu.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi pembiayaan utang pemerintah hingga akhir Februari 2023 mencapai sebesar Rp186,9 triliun.
Capaian tersebut setara dengan 26,84 persen dari target pembiayaan utang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 yang sebesar Rp696,3 triliun.
Pemerintah juga telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) hingga 28 Februari 2023 sebesar Rp177,7 triliun.
Dari mancanegara, Amerika Serikat (AS) dan Jepang resmi menyepakati perdagangan mineral baterai kendaraan listrik untuk memperkuat rantai pasok baterai mobil listrik dari kedua negara tersebut, serta memberi akses yang lebih luas kepada produsen mobil Jepang untuk kredit pajak mobil listrik AS sebesar 7.500 dolar AS.
Sementara itu, retail sales Australia periode Februari 2023 tercatat berada di level 0,2 persen month to month (mtm), atau di atas konsensus 0,1 persen mtm, namun melambat dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat 1,8 persen mtm.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 112,79 atau 0,41 persen ke 27.631,1, indeks Hang Seng naik 493,74 poin atau 2,50 persen ke 20.278,3, dan indeks Strait Times menguat 2,09 poin atau 0,06 persen ke 3.257,6.
Sementara itu, indeks China yaitu Shanghai Composite Index libur memperingati hari libur nasional.
Baca juga: IHSG ditutup menguat ikuti bursa saham kawasan dan global
Baca juga: IHSG berpeluang variatif di tengah kekhawatiran perbankan global
Baca juga: IHSG ditutup melemah dipimpin saham sektor energi
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023