Media pemerintah Bahrain juga melaporkan bahwa Rahman diberikan surat protes resmi atas "campur tangan (yang dilakukannya) dalam urusan dalam negeri Kerajaan tersebut". Namun, laporan media itu tidak memberikan informasi lebih lanjut.
Beberapa jam setelah pernyataan tersebut dirilis, Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan akan mengembalikan Abdul Rahman ke Baghdad dan akan menempatkannya di markas besar Kementerian Luar Negeri Irak.
"Alasan dibalik keputusan ini adalah untuk memperkuat legasi diplomasi Irak sekaligus untuk menjaga norma-norma diplomatik," kata juru bicara pemerintah Irak.
Sumber: Reuters
Baca juga: Bahrain minta warganya tinggalkan Iran dan Irak segera
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023