Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut hangat kunjungan Kepala Kantor Konsuler Jepang Makassar Ohashi Koichi di kediamannya, Jalan Amirullah, Makassar dan siap bekerja sama.
"Banyak hal yang bisa dikerjasamakan dan itu sesuai dengan visi misi kita," ujar Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, di Makassar, Selasa.
Danny mengatakan Pemkot Makassar siap membuka peluang kerja sama, dari sisi pendidikan, budaya hingga investasi.
Ia menjelaskan secara umum bahwa masyarakat Makassar terdiri atas banyak suku, agama dan lainnya sehingga masyarakatnya heterogen.
Selain itu, Makassar juga sebagai kota besar dan pusat perekonomian atau hub di Indonesia Timur. Masyarakat Makassar memiliki sifat yang ramah dan rendah hati.
"Prinsip orang Makassar itu ialah membayar lebih, artinya kalau seorang baik, maka dibalas lebih baik dari itu, makanya kalau ada orang baik selalu dikenang di sini," katanya.
Sejauh ini, kata dia, hubungan Makassar dan Jepang sangat bagus, hanya perlu dieratkan lagi.
Pemkot Makassar juga bersahabat dengan banyak negara dan berkolaborasi di sejumlah program. Seperti dengan Amerika melalui National Science Foundation (NSF) melalui program Lorong Wisata, Australia dengan program RISE, Singapura dengan program Temasek Foundation dan yang lain.
"Saya berharap bisa kembali kuatkan hubungan dengan Jepang. Makassar open door dan open heart menjalin kerja sama kepada siapa saja, selama itu memberi manfaat bagi Makassar terkhusus bagi warga," terangnya.
Danny pun mengajak pihak Jepang untuk ikut ambil bagian dalam event tahunan Pemkot Makassar yakni, Makassar International Eight Festival and Forum (F8).
Apalagi sebelumnya pihak Jepang sudah pernah menampilkan musik Folk waktu pelaksanaan F8 Makassar beberapa tahun lalu. Negara lain seperti, Perancis membawa DJ terbaiknya, dan lainnya.
Pihaknya pun mengundang minat Jepang jika ingin berinvestasi dalam rencana pembangunan Japparate pasca perhelatan F8 Makassar. "Ada beberapa negara yang sudah berminat, jika Jepang berminat silakan kami membuka peluang itu," ujarnya.
Selain itu, kerja sama dalam bidang pendidikan pun mesti diupayakan. Apalagi sebelumnya, beberapa guru di Makassar sudah berkunjung ke Jepang untuk belajar pendidikan di sana.
Danny juga menyebut, pihak konsuler misalnya dapat menyambungkan kerja Makassar dengan Yokohama, karena dirinya pernah berkunjung ke sana dan menjalin hubungan baik dengan Wali Kota Yokohama.
"Kami senang kalau ada sister city, school city, program beasiswa dan sebagainya," ungkapnya.
Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar Ohashi Koichi mengungkapkan rasa bangganya karena dapat bekerjasama dengan Pemkot Makassar. Ia mengaku akan menjadi jembatan untuk menghubungkan kedua negara.
"Ada banyak program dari Jepang seperti pertukaran pelajar dan ini membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia terutama Makassar," katanya.
"Saya akan jembatani untuk kerja sama dengan Yokohama. Budaya, pendidikan dan kerjasama lainnya," ucapnya.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023