Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2022 yang belum diaudit alias unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk diaudit, seperti dikutip dari instagram resmi @smindrawati di Jakarta, Selasa.
LKPP yang disampaikan terdiri dari laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan arus kas, laporan operasional, neraca, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan.
Ia mengatakan tahun 2022 yang merupakan tahun ketiga pandemi COVID-19 berhasil dilalui Indonesia dengan baik. Indonesia berhasil mengendalikan pandemi sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 mencapai 5,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), di atas asumsi APBN yaitu sebesar 5,2 persen. Dari sisi produk domestik bruto (PDB) riil, PDB Indonesia sudah di atas sebelum pandemi yaitu tahun 2019.
Di sisi lain, inflasi tahun 2022 juga terkendali pada level 5,5 persen (yoy) pada saat dunia menghadapi inflasi yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Bendahara Negara tersebut menambahkan, dalam LKPP tahun 2022,disampaikan pula laporan output strategis yang menjadi prestasi kerja dari pelaksanaan APBN 2022 oleh kementerian/lembaga.
Prestasi itu diantaranya pembangunan jaringan irigasi sepanjang 315 kilometer (km), pembangunan jalan 1.435 km, jalan tol 142 km, jembatan 12,4 km, 32 bendungan, bantuan iuran jaminan kesehatan kepada 96,8 juta penduduk miskin, serta pemberian bansos 20 juta kelompok penerima manfaat.
Menkeu pun berterima kasih kepada BPK yang terus membangun sinergi dan komunikasi yang efektif bersama pemerintah.
Pemerintah juga mengapresiasi pemberian enam kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari LKPP secara berturut turut sejak 2016 dari BPK dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas LKPP demi meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat pondasi ekonomi Indonesia.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023