Dishub Bogor: mudik gratis 2023 bisa daftar mandiri ke Ditjenhubdat

Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jawa Barat menginformasikan masyarakat yang hendak mendaftar mudik gratis 2023 menggunakan bus bisa mendaftar mandiri ke Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melalui media perpesanan WhatsApp dan akun resmi Instagram.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Eko Prabowo saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Selasa, mengatakan bahwa dinasnya tidak melayani pendaftaran mudik gratis melainkan langsung ke Ditjenhubdat.

Di Kota Bogor juga tidak dipersiapkan bus mudik gratis yang diberangkatkan.

"Bisa langsung mendaftar seperti poster yang ada di media sosial Ditjenhub. Mudik gratis 2023 langsung begitu," katanya.

Eko menyampaikan bahwa hingga saat ini proses pendaftaran yang masih dibuka mulai tanggal 13 Maret-14 April 2023.

Dishub Kota Bogor pun belum mendapatkan informasi mengenai jumlah pendaftar yang sudah masuk ke Ditjenhubdat.

"Enggak terlihat karena individu langsung daftar mandiri," katanya.

Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kuota sebanyak 24.072 penumpang untuk mudik gratis dengan menggunakan bus pada masa angkutan Lebaran 2023/1444 Hijriah.

Bus keberangkatan atau bus mudik disiapkan kuota 18.528 penumpang dan untuk arus baliknya kami menyiapkan kuota 5.544 penumpang dengan total 585 bus dengan rincian 459 bus untuk arus mudik dan 126 bus untuk arus balik.

Kemenhub juga menyiapkan 30 truk untuk mengangkut 900 sepeda motor. Adapun rinciannya, 15 truk mengangkut 450 sepeda motor untuk arus mudik dan 15 truk mengangkut 450 sepeda motor pada arus balik.

Kota-kota tujuan dari arus mudik penumpang yang dibagi menjadi empat kelompok. Pertama, Pulau Sumatera dengan tujuan Palembang dan Lampung. Kedua, Jawa Barat dengan tujuan Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon.

Ketiga, Jawa Tengah dan DIY dengan tujuan Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, dan Yogyakarta.

Keempat, Jawa Timur dengan tujuan Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung.

Selain itu, Kemenhub juga memfasilitasi untuk arus balik penumpang di mana terdapat delapan kota asal arus balik ke Jakarta, yakni Cirebon-Jakarta, Madiun-Jakarta, Surabaya-Jakarta, Semarang-Jakarta, Solo-Jakarta, Purwokerto-Jakarta, Wonogiri-Jakarta, dan Yogyakarta-Jakarta.