Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (27/3/2023), berbalik menguat dari penurunan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,90 persen atau 63,17 poin menjadi menetap di 7.078,27 poin.
Indeks CAC 40 jatuh 1,74 persen atau 124,15 poin menjadi 7.015,10 poin pada Jumat (24/3/2023), setelah terkerek 0,11 persen atau 8,13 poin menjadi 7.139,25 poin pada Kamis (23/3/2023), dan naik 0,26 persen atau 18,21 poin menjadi 7.131,12 poin pada Rabu (22/3/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 35 saham berhasil meraih keuntungan, sementara empat saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Teleperformance SE, sebuah perusahaan penyedia layanan manajemen hubungan pelanggan dan program untuk menarik pelanggan baru melonjak 4,02 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA terangkat 2,95 persen; serta grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA menguat 2,62 persen.
Sementara itu, Pernod Ricard SA, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol seperti anggur, wiski, dan minuman keras lainnya menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,35 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen mewah Kering SA kehilangan 1,24 persen; serta perusahaan konsultan dan layanan teknologi informasi multinasional Capgemini SE merosot 0,94 persen.
Baca juga: IHSG ditutup melemah dipimpin saham sektor energi
Baca juga: Rupiah merosot di tengah situasi moneter AS yang masih belum stabil
Baca juga: Minyak naik di Asia, investor pertimbangkan krisis perbankan dan Rusia
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023