Poin besarnya di sini adalah bagaimana WSBP dapat mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki baik itu aset yang 'tangible' maupun 'intangible'

Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengungkapkan tiga fokus strateginya untuk tahun 2023 dan jangka panjang.

"Fokus strategi WSBP pada tahun ini dan jangka panjang, pertama adalah fokus pada Operational Excellence. Di sini kita berupaya meningkatkan cost leadership dan operasi yang ramping, meningkatkan kondisi likuiditas, memperbaiki rasio cash conversion cycle," ujar Director of Finance and Risk Management WSBP Asep Mudzakir di Jakarta, Senin.

Menurut Asep, kalau melihat pada fokus pertama ini, kira-kira kesimpulannya adalah bagaimana berbisnis yang menghasilkan keuntungan dan juga keuntungan itu likuid.

Fokus strategi kedua WSBP adalah fokus pada Business Nourishment dengan memperkuat daya saing dan meningkatkan pangsa pasar, melakukan divestasi dan/atau kemitraan strategis untuk meningkatkan produktifitas semua asset perusahaan, memperkuat brand image WSBP.

"Poin besarnya di sini adalah bagaimana WSBP dapat mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki baik itu aset yang tangible maupun intangible," kata Asep.

Baca juga: WSBP lakukan pembayaran tahap pertama usai homologasi

Baca juga: Waskita Beton akan selesaikan proyek Tol Cimanggis- Cibitung pada 2023

Fokus strategi ketiga adalah fokus pada Teknologi dan Digitalisasi melalui peningkatan investasi pada riset dan pengembangan, digitalisasi 90 persen proses bisnis, dan menerapkan manajemen data terintegrasi.

Asep mengatakan bahwa teknologi informasi dan digitalisasi memegang peranan penting.

Sebelumnya, WSBP optimistis menyongsong kinerja 2023, dengan target perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp3,8 triliun.

Director of Engineering & Development WSBP Bambang Dwi Wijayanto mengatakan, WSBP optimis strategi ekspansi pasar dapat diimplementasikan dengan baik di tahun ini.

Hingga akhir Februari 2023, WSBP berhasil membukukan nilai kontrak sebesar Rp 358 miliar. Perolehan kontrak baru tersebut terdiri proyek Grup PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sebesar 26 persen dan proyek pasar eksternal sebesar 74 persen.

Porsi proyek eksternal yang lebih besar sesuai dengan strategi ekspansi pemasaran yang dipilih oleh WSBP.

Strategi ekspansi pasar tersebut diterapkan guna meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Hal tersebut sejalan dengan dimulainya kembali perdagangan saham WSBP di pasar bursa sejak 17 Maret 2023.

Baca juga: WSBP ungkap strategi pertahankan performa usai suspensi saham dibuka

Baca juga: WSBP suplai bangunan tahan gempa di Cianjur

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023