Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Shin Tae Yong menyesalkan pembatalan drawing Piala Dunia U-20 yang rencana awalnya akan berlangsung pada 31 Maret di Bali.
"Memang saya juga gelisah dan hal yang sangat disayangkan ya. Saya berharap Piala Dunia U-20 bisa berjalan lancar di Indonesia, apalagi untuk kemajuan sepak bola Indonesia sangat penting. Dan saya juga sudah bekerja keras dari tahun 2020 untuk Piala Dunia U-20 ini. Jadi saya juga ingin mendapatkan hasil melalui Piala Dunia," kata pelatih Shin saat ditemui sebelum memimpin latihan di Jakarta International Stadium, Senin.
"Memang saya juga gelisah dan hal yang sangat disayangkan ya. Saya berharap Piala Dunia U-20 bisa berjalan lancar di Indonesia, apalagi untuk kemajuan sepak bola Indonesia sangat penting. Dan saya juga sudah bekerja keras dari tahun 2020 untuk Piala Dunia U-20 ini. Jadi saya juga ingin mendapatkan hasil melalui Piala Dunia," kata pelatih Shin saat ditemui sebelum memimpin latihan di Jakarta International Stadium, Senin.
Sebelumnya, anggota komite eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengumumkan bahwa FIFA telah membatalkan acara pengundian grup peserta Piala Dunia U-20 itu meski federasi sepak bola dunia tersebut belum memberikan surat resmi, Senin.
Selanjutnya Arya menyatakan bahwa ketua umum PSSI Erick Thohir beserta segenap jajarannya akan melakukan berbagai koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menjamin keberlangsungan ajang sepak bola itu di Indonesia.
Baca juga: PSSI Bali berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20
Meski FIFA membatalkan drawing sehingga memicu spekulasi mengenai masa depan ajang tersebut di Indonesia, namun pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan proses persiapan tim tetap berjalan sesuai rencana. Hanya saja, untuk kegiatan pemusatan latihan di Korsel, pelatih Shin belum dapat memastikan hal itu akan tetap dilakukan.
"Kita tetap persiapan karena belum ada laporan bahwa Piala Dunia U-20 ini dibatalkan," ucap Shin.
Timnas Indonesia U-20 sebenarnya akan mengikuti Piala Dunia U-20 dengan status sebagai tuan rumah. Terakhir kali tim Garuda Muda mengikuti kompetisi adalah pada Piala Asia U-20 yang berlangsung di Uzbekistan awal Maret. Pada ajang tersebut, Indonesia menduduki posisi ketiga di Grup A dan gagal melaju dari fase grup.
Namun keberhasilan pelatih Shin membawa timnas U-20 lolos ke putaran final setelah memuncaki klasemen Grup F dapat dinilai sebagai prestasi tersendiri.
Shin diketahui telah menangani tim U-20/U-19, tim U-23, dan tim senior sejak awal direkrut sebagai pelatih timnas Indonesia pada 2019. Kompetisi pertama tim U-19 yang ditangani pelatih Shin adalah Piala AFF U-19 di Indonesia pada Juli 2022. Saat itu, timnas gagal lolos dari fase grup dan hanya menempati posisi ketiga.
Baca juga: Pelatih Shin Tae-yong nilai pertahanan Indonesia kini jauh membaik
Baca juga: Indonesia terus lobi FIFA terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20
Namun keberhasilan pelatih Shin membawa timnas U-20 lolos ke putaran final setelah memuncaki klasemen Grup F dapat dinilai sebagai prestasi tersendiri.
Shin diketahui telah menangani tim U-20/U-19, tim U-23, dan tim senior sejak awal direkrut sebagai pelatih timnas Indonesia pada 2019. Kompetisi pertama tim U-19 yang ditangani pelatih Shin adalah Piala AFF U-19 di Indonesia pada Juli 2022. Saat itu, timnas gagal lolos dari fase grup dan hanya menempati posisi ketiga.
Baca juga: Pelatih Shin Tae-yong nilai pertahanan Indonesia kini jauh membaik
Baca juga: Indonesia terus lobi FIFA terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023