Situasi global saat ini belum dalam keadaan baik-baik sajaJakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai situasi global saat ini belum baik-baik saja, bahkan di beberapa negara mulai ada keguncangan pada sektor perbankan hingga "musim dingin" bidang teknologi (winter tech).
"Situasi global saat ini belum dalam keadaan baik-baik saja, baru saja lewat COVID-19, tapi sekarang adanya perang, isu rantai pasok. Kalau kita lihat di beberapa negara mulai ada keguncangan di perbankan mereka, walaupun efeknya belum sistemik, karena ini situasi musim dingin untuk investasi di bidang teknologi," ujar Erick dalam acara Sosialisasi Peraturan Menteri BUMN di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Erick menuturkan, jatuhnya bank besar dunia yakni, Credit Suisse dan Deutsche Bank menjadikan kondisi Indonesia semakin sulit diprediksi ke depannya.
Baca juga: BI sebut ASEAN akan lihat dampak limpahan masalah perbankan global
Untuk itu, ia mengajak perusahaan-perusahaan pelat merah menaruh perhatian dan memaknai apa artinya globalisasi itu sendiri dan berpikir mendasar mengenai regulasi sebagai landasan untuk bertindak.
"Ketika kita mau berjalan, yang mengikat kita adalah aturan kita sendiri, yang selama ini, selama empat tahun saya jadi Menteri BUMN, ini menjadi lingkaran yang muter-muter saja di situ," paparnya.
Adapun tiga aturan baru Permen BUMN tersebut yakni, PER-1/MBU/01/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program TJSL BUMN, PER-2/MBU/02/2023 Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan BUMN.
Baca juga: Airlangga: Ekonomi Indonesia resilien di tengah ketidakpastian global
Terakhir PER-3/MBU/03/2023 tentang Organisasi dan SDM BUMN.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023