Banjarmasin (ANTARA) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Ahmad Alim Bachri menyatakan pihaknya terus meningkatkan mutu untuk mempertahankan akreditasi A atau Unggul yang diperoleh institusi ini pada 2019.

"Penting bagi perguruan tinggi untuk menjaga dan terus meningkatkan mutu, ini menjadi komitmen ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik dan terbesar di Kalimantan untuk mempertahankan akreditasi Unggul," katanya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.

Oleh karena itu, kata dia, strategi dan perbaikan terus dilakukan untuk mendapatkan mutu terbaik, baik di tingkat universitas maupun program studi yang meliputi berbagai aspek dibangun berdasarkan sistem.

Baca juga: ULM masuk klaster mandiri bersama 40 perguruan tinggi top Indonesia

“Perlu adanya kerja keras dan kerja cerdas serta sinergitas yang kuat seluruh civitas akademika dalam mencapai akreditasi terbaik," katanya.

Alim optimistis akreditasi A atau Unggul untuk ULM yang berakhir pada 19 Maret 2024 mendatang dapat kembali ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk lima tahun berikutnya.

"Hal itu berkaca dari seluruh kriteria mutu yang bisa dipenuhi ULM dari Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi untuk mendapatkan nilai akreditasi Unggul," katanya.

Baca juga: 11 dosen ULM masuk top 100 peneliti Indonesia

Apalagi ULM baru saja ditetapkan masuk klaster mandiri alias terbaik bersama 40 perguruan tinggi top Indonesia dalam klasterisasi perguruan tinggi tahun 2023 yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"ULM saat ini memiliki 73 guru besar yang menjadi terbanyak di antara perguruan tinggi di Pulau Kalimantan," katanya.

Bahkan, Rektor ULM menargetkan 100 sampai 150 guru besar yang dapat terwujud dalam waktu dekat.

Baca juga: Empat prodi di ULM diusulkan peroleh akreditasi internasional

"Target tersebut sangat realistis jika melihat dari 360 dosen bergelar doktor dan sebagian sudah meraih jabatan Lektor Kepala sebagai pintu gerbang untuk menjadi guru besar," kata Alim

Pewarta: Firman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023