Penyiapan uang tersebut mencukupi dalam memenuhi kebutuhan uang periode Ramadhan dan Lebaran 1444 H.

Ambon (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku menyediakan uang tunai pecahan kecil senilai Rp1,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, kami menggagas program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) untuk memenuhi kebutuhan uang tunai," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku Rawindra Ardiansah, di Ambon, Senin.

Menurut dia, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tiga pilar utama, yakni kebutuhan uang, layanan kas, edukasi dan komunikasi yang bertujuan untuk menyediakan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai serta dalam kondisi layak edar di masyarakat, serta terlaksananya layanan penukaran uang rupiah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta meningkatnya kepedulian masyarakat terkait Cinta Bangga dan Paham Rupiah.

BI Maluku mempersiapkan uang tunai sebesar Rp1,7 triliun untuk melayani kebutuhan masyarakat yang terdiri atas uang pecahan besar (UPB) yakni Rp100.000 dan Rp50.000, sebesar Rp1,6 triliun, dan uang pecahan kecil (UPK) yakni pecahan Rp20.000 ke bawah sebesar Rp130 miliar.

"Penyiapan uang tersebut mencukupi dalam memenuhi kebutuhan uang periode Ramadhan dan Lebaran 1444 H, baik dari sisi jumlah secara total maupun per pecahan," ujarnya.

Layanan penukaran uang rupiah dilakukan langsung oleh BI melalui kegiatan kas keliling, serta bekerja sama dengan perbankan.

Untuk pelaksanaan kas keliling akan dilaksanakan di 10 titik wilayah di Kota Ambon, yaitu Ambon Plaza tanggal 24 Maret, kawasan Terminal Mardika tanggal 27-28 Maret, Terminal Mardika 3-4 April.

Selanjutnya Ambon Plaza 10 April, Lapangan Merdeka 11 April, Desa Liang 12 April, Desa Tulehu 17 April, dan terakhir di Lapangan Merdeka pada tanggal 18 April.

Selain pada 10 titik wilayah tersebut, BI Maluku juga bekerja sama dengan 21 perbankan untuk melaksanakan layanan penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat yang dilaksanakan pada 52 titik penukaran yang dilakukan langsung oleh perbankan.

Dia menjelaskan, dalam proses penukaran uang, setiap orang dapat menukarkan uangnya melalui pelayanan kas keliling BI maksimal Rp3,8 juta, dengan rincian untuk setiap pecahan Rp20.000 sampai dengan Rp100.000 per orang maksimal hanya dapat menukar 1 pack.

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya harus mendaftarkan terlebih dahulu melalui website https://pintar.bi.go.id/. setiap titik pelayanan kas keliling memiliki batas pelayanan untuk 100 orang saja setiap harinya.

Dalam pelaksanaan Serambi 2023 pada layanan penukaran uang kas keliling juga dilaksanakan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah.

"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang rupiah, serta memahami fungsi rupiah secara luas," kata dia pula.

Selain itu, KPw BI Maluku juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai, salah satunya dengan kanal QRIS dalam transaksi pembayaran sehari-hari.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya mensosialisasikan transaksi digital melalui kanal QRIS serta mendorong pencapaian target QRIS baik di tingkat nasional dan pada Provinsi Maluku khususnya.

"Terakhir BI mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak, yaitu mengalokasikan dana khusus dan tepat dalam berbelanja, membeli barang yang dibutuhkan saja, memperhatikan kualitas barang, menggunakan transaksi non tunai, mengelola keuangan dengan baik dan merawat uang rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah," ujarnya lagi.
Baca juga: BI Papua luncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023
Baca juga: Tujuh bank layani penukaran uang di Serambi Rupiah Ramadhan Jember

Pewarta: John Soplanit
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023