Simpang Empat, - (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat mengunjungi dan memberikan sejumlah bantuan kepada korban kapal bagan Roses 01 yang selamat usai kapal itu karam dihantam badai pada Jumat (24/3).

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Senin mengatakan pihaknya langsung mendatangi korban yang selamat di Air Bangis untuk memberikan semangat dan sedikit bantuan bagi mereka.

"12 orang anak buah kapal itu selamat setelah terombang ambing di tengah lautan selama 17 jam. Kita sangat bersyukur," katanya.

Menurutnya musibah yang menimpa manusia memang tidak bisa diterka kapan dan dimana datangnya. Seperti anak buah kapal Bagan Roses 01 nelayan yang sudah biasa pergi melaut ternyata ditimpa badai.

"Semua ABK selamat. Itu berkat dari kuasa Allah, kita harus yakin itu. Karena laut yang tidak bertepi itu tidak bisa ditaklukkan oleh pelaut ulung sekalipun," katanya.

Ia mencontohkan nelayan yang sudah berteman dengan laut, sudah terbiasa dengan laut bisa saja terkena musibah seperti yang dialami Bagan Roses 01 itu.

"Sebagai bentuk kepedulian dari Pemkab Pasaman Barat kami bersama rombongan datang untuk memberikan sedikit bantuan seperti sembako, pakaian dan santunan untuk meringankan beban korban karena beberapa hari ke depan belum bisa melaut," ujarnya.

Kunjungan dan sedikit bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Pemkab Pasaman Barat kepada masyarakat yang terkena musibah.

"Ke depan kami berharap kepada semua nelayan agar lebih berhati-hati. Kami hanya mengingatkan kembali, jika cuaca tidak bagus, lebih baik tidak melaut dahulu. Kepada pemilik kapal agar mengurus asuransi dan perhatian keselamatan anggota saat melaut," katanya.

Camat Sungai Beremas Asrinal mengatakan bahwa warganya yang sempat terapung di tengah laut masih diberikan kesempatan untuk melanjutkan perjuangan dalam keluarga.

"Untuk itu, kami berterima kasih kepada Pemkab Pasaman Barat atas kunjungan kepada warga kami. Kami sebagai perwakilan masyarakat menyampaikan rasa syukur atas perhatian ini semua," katanya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023