Lahan kami di Sukamandi, termasuk lahan yang tidak subur menurut kajian IPB dan UGM, karena sudah digempur dengan bahan kimia yang tidak terkontrol
Subang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menggandeng PT Sang Hyang Seri untuk melakukan pengawalan budidaya tanaman padi agar terjadi peningkatan produktivitas.
"Saya mendukung kerja sama ini. Apalagi Subang sebagai daerah lumbung padi, perlu menjaga produktivitas padi," kata Bupati Subang Ruhimat, disela penandatanganan kerja sama Pemkab Subang dengan PT Sang Hyang Seri, di Subang, Senin.
Ia menyampaikan, belajar dari pengelolaan sektor pertanian di Jepang dan Korea, dua negara itu mampu menghasilkan padi hingga 12-14 ton per hektare.
Sementara di Subang, produksi padi paling banyak mencapai 5-6 ton per hektare.
Baca juga: Sang Hyang Seri siapkan 18.500 ton bibit padi untuk musim tanam
Dilihat dari kondisi tersebut, maka perlu pengembangan sektor pertanian di Subang agar produktivitasnya meningkat. Sebab itu berkaitan dengan ketahanan pangan.
"Jadi saya sangat mendukung kerja sama yang dijalin demi peningkatan produktivitas padi," katanya.
Direktur Produksi PT Sang Hyang Seri, Karyawan Gunarso, mengatakan, melalui kerja sama itu pihaknya diberikan mandat untuk melakukan perubahan tata kelola lahan yang berada di wilayah Sukamandi, Kecamatan Ciasem.
Ia menyampaikan, pada tahun 2022, IPB dan UGM telah melakukan kajian terkait produktivitas lahan yang digarap oleh PT Sang Hyang Seri dengan data di bawah 5 ton per hektare. Produktivitas itu masih kurang dari target yang telah ditetapkan.
"Lahan kami di Sukamandi, termasuk lahan yang tidak subur menurut kajian IPB dan UGM, karena sudah digempur dengan bahan kimia yang tidak terkontrol," katanya.
Terkait penggunaan bahan kimia pada lahan garapan itu, dirinya menyatakan bahwa telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan edukasi melalui dinas pertanian untuk mengedukasi masyarakat demi peningkatan produktivitas lahan.
"Kami sering bertemu dengan petani untuk melakukan bimbingan. Kami harap produksi 6,5 ton per hektare bisa tercapai," katanya.
Ia berharap kerja sama itu ke depannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas lahan pertanian.
Baca juga: Kementerian BUMN tunjuk Adhi Cahyono Nugroho Dirut Sang Hyang Seri
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023