Manokwari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengajak partai politik di wilayah tersebut menggelorakan semangat Kirab Pemilu 2024 sebagai sarana mewujudkan integrasi bangsa.

Ketua KPU Kabupaten Manokwari Aplena AL Rumaikeuw, di Manokwari, Senin, mengatakan Kirab Pemilu 2024 bertema Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa telah diluncurkan secara nasional oleh KPU RI beberapa waktu lalu.

Ada dua KPU kabupaten di Provinsi Papua Barat ditunjuk sebagai pelaksana Kirab Pemilu 2024 yaitu KPU Manokwari dan KPU Manokwari Selatan.

"Kami terima Kirab Pemilu dari KPU Kabupaten Nabire, Papua Tengah," kata Aplena.

Setelah menerima bendera kirab, kata dia, KPU Manokwari akan menindaklanjuti dengan sosialisasi tahapan pemilu selama enam hari (27 Maret-1 April 2023).

KPU Manokwari juga sudah menyelenggarakan pawai Kirab Pemilu 2024 untuk memperkenalkan 18 partai politik yang lolos menjadi peserta pemilu.

Selanjutnya, bendera kirab diantar ke KPU Kabupaten Manokwari Selatan dan diteruskan ke KPU kabupaten lainnya sesuai rute yang telah ditentukan.


Baca juga: KPU RI luncurkan Kirab Pemilu Tahun 2024 di Kota Batam

Peluncuran Kirab Pemilu, kata dia, dimulai dari Indonesia bagian barat, tengah, hingga timur yang menggambarkan perjalanan bersama secara teratur menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Hari ini kita hadir bersama-sama dalam rangka memperkokoh satu tahun menuju pemungutan suara," jelas Aplena.

Menurut dia, perbedaan politik tercermin dari peserta pemilu berasal dari belasan partai politik yang memiliki perbedaan visi dan program.

Perbedaan kontestasi penyelenggaraan pemilu perlu dikelola secara baik, guna mencegah disharmoni sosial dan disintegrasi bangsa.

Oleh sebab itu, KPU Manokwari berharap adanya kedewasaan berpolitik dari seluruh komponen bangsa melalui pembinaan dan koordinasi perpolitikan yang baik.

Ia menuturkan integrasi dan nasionalisme bangsa sesungguhnya terbentuk dari perbedaan, kemajemukan dan pluralisme (hetegronitas), bukan homogenitas.

Unsur-unsur yang membangun bangsa Indonesia datang dari perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.

"Perbedaan kalau tidak dikelola, akan menganggu tahapan pelaksanaan pemilu," kata Aplena.

Peluncuran Kirab Pemilu 2024 yang diselenggarakan di halaman KPU Manokwari diikuti pimpinan partai politik peserta pemilu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Manokwari, dan unsur pemerintah daerah setempat.

Baca juga: KPU Manokwari targetkan minimal 85 persen pemilih terdaftar
Baca juga: KPU RI: Kirab pemilu segarkan semangat 1 tahun jelang pemungutan suara

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023