Naik 13 persen yaitu sebesar Rp3,5 triliun dari 2022 yaitu sebesar Rp3,1 triliun.
Pontianak (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat (Kalbar) menyediakan uang dengan jumlah dan pecahan yang cukup sebesar Rp3,5 triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Berdasarkan proyeksi kebutuhan uang selama periode Ramadhan termasuk Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi naik 13 persen yaitu sebesar Rp3,5 triliun dari 2022 yaitu sebesar Rp3,1 triliun," kata Kepala KPw BI Kalbar NA Anggini Sari saat peluncuran Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023, di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan adanya kenaikan penyediaan uang tersebut sejalan dengan pencabutan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah dan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.
"Dengan PPKM dicabut dan ekonomi membaik, maka dipastikan ada peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik Lebaran dan Lebaran itu sendiri. Sehingga kebutuhan akan uang juga meningkat," ujar dia lagi.
Terkait kegiatan Serambi 2023, pihaknya menggandeng seluruh perbankan di wilayah Kalbar untuk bersama-sama melakukan layanan penukaran uang kepada masyarakat sebagaimana diatur dalam UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang khususnya Pasal 22 ayat 4 yang mengatur bahwa kegiatan penukaran uang dilakukan oleh BI, bank yang beroperasi di Indonesia atau pihak lain yang ditunjuk BI.
"Ketersediaan rupiah sebagai uang kartal dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar mutlak ada hingga di pelosok terdalam hingga di tepian negeri. Untuk itulah ada penukaran," kata dia lagi.
Menurutnya, pada tahun ini pihaknya memperluas layanan penukaran uang, dengan mengintensifkan kerja sama dengan perbankan di wilayah Kalbar.
Penukaran uang pecahan kecil akan dilayani di 183 titik loket layanan yang tersebar di kantor bank umum dan bank syariah di wilayah Kalbar mulai tanggal 27 Maret 2023 sampai dengan 18 April 2023, sesuai jam layanan yang ditetapkan oleh masing- masing perbankan.
"Layanan penukaran uang tersebut gratis tidak dipungut biaya. Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi kantor bank, maka akan dipasang spanduk informasi layanan penukaran di depan kantor masing-masing. Dengan dilakukannya perluasan titik penukaran diharapkan layanan penukaran dapat lebih merata dan menjangkau seluruh wilayah di Kalbar," kata dia lagi.
KPw BI Kalbar bersama perbankan juga melayani masyarakat melalui kas keliling di beberapa lokasi, seperti halaman Kantor Gedung BI lama, halaman Parkir Mega Mall A Yani, dan halaman Parkir Masjid Raya Mujahidin.
Baca juga: BI Kalbar proyeksikan kebutuhan uang saat puasa-lebaran Rp2,7 triliun
Pewarta: Dedi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023