Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengingatkan tanggung jawab utama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah memastikan jamaah haji dalam kondisi sehat.
"PPIH tugasnya adalah menjadi petugas kesehatan untuk melayani jamaah haji agar tetap sehat, bukan menjalankan ibadah haji. Jangan sampai meninggalkan jamaah untuk mementingkan ibadah sendiri," kata Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Kunta mengatakan PPIH bidang kesehatan dapat bertugas dengan baik dan fokus untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji untuk mewujudkan penyelenggaraan haji yang aman dan sehat.
Baca juga: 306 calon PPIH 2023 jalani pelatihan kompetensi di Ciloto-Cianjur
Sekjen Kunta mengatakan, tugas sebagai PPIH adalah tanggung jawab yang mulia dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada jamaah haji, sehingga diharapkan tidak mementingkan kepentingan pribadi.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Liliek Marhaendro Susilo mengatakan sebanyak 306 PPIH bidang kesehatan telah dipilih untuk mendapatkan pelatihan teknis sesuai kompetensi masing-masing.
Pelatihan kompetensi PPIH Bidang Kesehatan Tahun 2023 sedang berlangsung di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto pada 24-27 Maret 2023.
Baca juga: Kemenag libatkan ahli geriatri pada penyelenggaraan haji 2023
"PPIH bidang kesehatan dituntut memberikan pelayanan prima, terutama karena adanya peningkatan jamaah haji lansia dan mayoritas risiko tinggi," katanya.
PPIH bidang kesehatan dibagi menjadi lima kelompok kelas, yaitu emergency medical team (EMT), promosi kesehatan dan sanitarian, farmasi dan penunjang medis, dokter, serta perawat.
Metode pelatihan kompetensi tidak hanya secara teoritis, tetapi lebih banyak melalui metode role play dengan kasus yang disesuaikan dengan kondisi yang sering dihadapi saat penyelenggaraan ibadah haji.
Baca juga: Kemenag minta pembimbing haji beri pelatihan fisik untuk jamaah
Selain pelatihan kompetensi teknis tenaga kesehatan, PPIH juga diberikan kompetensi lainnya seperti kerja sama tim dan kolaborasi profesi di daerah kerja, komunikasi efektif, serta sistem digitalisasi kesehatan haji.
"Kompetensi ini penting untuk mendukung pelaksanaan tugas PPIH nantinya," kata dia.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023