Pelepasan pasukan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama Sementara Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito dan Danyonif 623/BWU Letkol Inf Dimas Yamma Putra di Banjarbaru, Minggu.
"Selamat bertugas bagi prajurit terbaik Yonif 623, Negara sudah memanggil untuk pengabdian mulia di tanah Papua," kata Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat melepas keberangkatan pasukan.
Baca juga: Panglima TNI berangkatkan 850 prajurit ke perbatasan RI-Papua Nugini
Baca juga: Satgas cegah kegiatan ilegal di batas RI-Malaysia hadapi Ramadhan
Dia berharap kehadiran prajurit dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi keamanan, tetapi juga membina masyarakat Papua agar tetap memiliki wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan nasionalisme tinggi.
Gubernur juga berpesan agar prajurit senantiasa waspada mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan.
"Kuncinya laksanakan tugas secara profesional dan hindari pelanggaran sekecil apa pun serta teruslah berdoa dan memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
Orang nomor satu di Kalimantan Selatan itu pun mendoakan agar 400 prajurit Yonif 623 yang berangkat nantinya dapat kembali utuh 400 orang dalam kondisi sehat tanpa kurang satu apa pun.
Sementara Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito didampingi Danyonif 623/BWU Letkol Inf Dimas Yamma Putra menjelaskan prajurit bertugas selama satu tahun dengan wilayah mencakup Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Tambrauw di Papua Barat.
Tugas pokoknya Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos) TNI Kreatif guna mendukung pengamanan untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dukungan penyediaan pelayanan dasar dan pendidikan.
Pewarta: Firman
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2023